Untukmu HANNA

in #poetry7 years ago (edited)

image

 Aku masih berpijak atas hatimu, mencumbu rindu yang tergoreskan gambarmu, sama seperti jemari kaki yang tak pernah lepas memeluk tanah, sama seperti halnya daun yang digenggam ranting, sama berarti dirimu atas diriku
Dua purnama berlalu tanpa sapa, seakan rasaku terpasung dalam belenggu bisunya, aku merintih, aku tertatih, hilang dalam kesadaranku sendiri

Hanna cintaku,...
Tak kusalahkan amarahmu merajam jiwaku, tak kusalahkan juga katamu memakiku, meski ku tau kau tuang habis air matamu, meredam perihnya rasa yang kau sendiri tak tahu,
Hanna sayangku,....biarkan kini kau bercengkrama dengan amarahmu, biarkan kini dirimu memegang teguh benci,
Setidaknya itu yang ku mau...
Dirimu bisa dengan iklas akan melepasku....
Kini hanya sepenggal surat yang kutuliskan untukmu, entah ini adalah penjelasan terindah atau kenyataan terpahit, seperti halnya mawar yang harus merelakan kelopaknya layu, hingga akhirnya yang terindahpun akan jatuh,
Mungkin inilah detik-detik terakhir ku nikmati rindu, biar ku kecap sendiri meski sendu, tak ku ingkan air matamu tumpah, didetik terakhir ku ucapkan cinta,
Dipembaringan pesakitan ini aku berjanji, akan menjaga setiaku disurga nanti, meski ragaku lemah menuju mati, dirimu akan terpatri didalam hati
Dua purnama aku disekap oleh penyakit dunia, tergeletak tak mampu berikan berita,
Maafkan aku cinta
Maafkan aku hanna
Yang harus memaksa memeras air mata dan duka
Diambang sadarku ini, kupaksakan tangan menari diatas kertas nan putih, untukmu terkasih, perpisahan termanis yang ku ingini....