My Letter: Be in Agony (Sekarat)
Blue fingertips
Cold footprint
Low saturation
Weak pulse
The face was stiff
The tongue is speechless
His gaze was sharp, its contents emptiness
His most terrific screams were tears
It does not flow, only dammed in the eyelids
I am faced with the reality
Any creature will definitely go away
I am faced with the certainty
Someday I will also leave
A wife's crying cannot wake her husband
The screams of a girl also cannot return her father
I am faced with the reality
Life and death are a certainty
I am confronted with the reality
I do not know how long it keeps feeling safe
For a moment all remembered
Spinning in the head
Cried sorry
Useless
I feel safe
Though I could have died suddenly
I feel comfortable
Though the body and soul is dying
Birunya ujung jari
Dinginnya tapak kaki
Rendahnya saturasi
Lemahnya detak nadi
Wajah itu kaku
Lidah itu kelu
Tatapannya tajam, isinya kehampaan
Teriakan terhebatnya hanya air mata
Ia tidak mengalir, hanya terbendung di kelopak mata
Saya dihadapkan pada kenyataan
Setiap yang bernyawa pasti pergi
Saya dihadapkan pada kepastian
Suatu hari nanti saya juga akan pergi
Suara tangis seorang istri tidak bisa membangunkan suaminya
Jeritan seorang anak perempuan juga tidak bisa mengembalikan ayahnya
Saya dihadapkan pada kenyataan
Kehidupan dan kematian adalah sebuah kepastian
Saya dihadapakan pada kenyataan
Entah sampai kapan terus merasa aman
Sejenak terkenang semuanya
Berputar di kepala
Menangis menyesal
Tidak berguna
Saya merasa aman
Padahal bisa saja saya mati tiba-tiba
Saya merasa nyaman
Padahal raga dan jiwa ini sekarat
Begitu menggugahnya, selain daripada aku terpesona oleh puisi ini, aku juga terpesona oleh editan gambar tersebut. Pengen Kali setiap ngeposting ada gambar begituan. Memangnya Kreatif sekali bang @daentepi ini.
Ayo, dicoba. Saya pakai picsart. Cara editnya tinggal lihat di youtube. 😁
Oke sip bang. Terimaksih informasinya. Hee
Betul kayak djami bilang, kreatif kali. Tulisan @daentepi menurutku paling rapi daripada yang lainnya. Khas!.
Itukan!. Bukan hanya aku yang bilang bang @daentepi. Tapi kak @putrimaulina90 juga.
Memang keren kali, gak kayak aku acak2. Haa.
Kata orang tulisan menggambarkan pribadi. Abang pasti rapi juga, aku nya acak2an.😂😂😂
Sungguh bermakna dan sangat kreatif bung @daentepi
Terima kasih, Pak @hamdanirz. 😉
rimanya bagus sekali
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, Mbak @ranesa70