Kekejaman Dunia Malam
Suara itu kembali mengejutkanku
Cahaya itu seakan ingin ikut mengecamku
Bahkan air hujan seolah menendang atap istanaku
Nyanyian katak pun seakan berubah menjadi letupan senjata ditelinga ku
Teruslah ucapku dari singasanaku
Istanaku tak akan goyah dengan semua itu
Bahkan istanaku akan semakin kokoh dengan semua itu
Malam pun terus melaju
Menuju tempat paling dalam dibumiku
Kutarik kulit si singa itu untuk membalut tubuhku
Dan segera aku padamkan matahari penghias kamarku.
Aceh, 17 April 2018
Mirna Rahil
Attractive view. Nice post