Rusa membacakan petuah pada singa bahwa "sabar itu pasti ada temboknya"
Sebelum aku marah, pulang dan katakan ini pada anak-anak mu wahai singa pintar
Ini adalah nasehat bijak ku
Sudahilah perselisihan ini
Biarkan dunia tumbuh kembali
Apakah kau tidak pernah menikmati indah pelangi
Saat kaum ku mengadakan kenduri
Hargailah setiap hal baru menyeru mu
Tidak masalah apa saja yang keluar dari mulutmu
Jika itu bukan pesanan kaum mu tentu pesanan hati mu
Dengarkan puisi gigi taring ku
Sedikit tajam dan akan melukai mu
Entah ini pesanan mu atau pesanan hati ku
Ketahuilah
Bahwa Tuhan lebih tahu tentang harga atau tawaran mu
Sabar itu tidak mengeluh
Jika sudah sabar selama tiga ratus enam puluh lima koma dua puluh lima hari, kemudian kamu mengeluh, kamu bukan rusa yang sabar
Tetapi pernah sabar
Seperti halnya aku yang pernah tampan, saat muka ku tidak ditutupi hutan bulu
the translator only translates poetry words, but can't translate the soul of poetry
if you like poetry, please support to develop poetry to the public with the scope of the world
I will appreciate all your support being useful in developing poetry and community for the better
give your recommendation to help me develop poetry
Here I have been joined several communities for the following poetry classes
images source from pixabay
maafkanlah hari kemarin dan tersenyumlah hari ini
convert the past into power today
happiness is achieved by struggling and patiently undergoing the process
the ability to accept reality will explain who you really are
Thank You
Great photo, we lovers photography **
I like your photo ("-")
thank you
But the point is poetry, not photography ;D
Oh i'm sorry brother ("-")