(Puisi) ~ Senja di Tanah Puisi ~
﷽
Senja
napas penaku masih berdiri
di sini
di ladang kesenyapan jiwa
erat menggenggan setangkai bunga
Dengan suara kalam sastra
arwah tintaku menulis puisi
di bawah langit yang murung
berpayung pucat lembayung
disapa hujan-hujan kecil
yang selayaknya sembunyi
dan aku enggan beranjak pergi
Senja
aliran rahsaku terus menanti
pada se-nama di pelabuhan hati
yang direngkuh gelombang lautan tak bertepi
terombang-ambing di atas biduk jati
namun-ku tetap merindui ia
kembali merajut mimpi-mimpi bersama
Dengan ujung pena, aku bercerita
menyampaikan segala bahasa jiwa
dan senja pucat ini
harapku, adalah pesan cinta
yang ia tulis pada setumpuk mendung
lalu menjelma hujan-hujan kecil
jatuh berhamburan
menyapaku dalam tenang kebasahan
di tanah puisi.