poetry
Mengatakan yang tak seharusnya di katakan
Tak tahu kapan seharusnya bercanda
Hingga kita saling membunuh waktu pun kau
tetap saja biasa
Kamu hanya terus berdusta
Saat ku tanya kabarmu, kamu hanya membalas
dengan senyum melengkung di pipimu
Padahal aku tahu nelangsa sedang menghampiri
dirimu
Kamu hanya terus seolah tak tahu apa-apa
Hingga tiba saat aku bertanya tentang hubungan
kita
Kau hanya diam, pergi, dan meninggalkan bekas
luka.
Terima kasih atas kunjungannya.