Sajak Buat Kawanku

in #poetry7 years ago

MO-MA

Kawanku, bukankah kita dibebani tanggung jawab,
Kepada anak-anak cucu kita, yang akan lahir dikemudian hari.?

Bila permainan belum juga kita selesaikan,
Maka yakinlah besok atau lusa anak-anak cucu kita,
Akan menanggu kebobrokan ini.

Bila bercandaan seperti saat ini,
belum juga kita hentikan,
Maka yakinlah kalau sebentar lagi
Cucuran air mata anak-anak cucu kita,
Akan mengenangi bumi seperti banjir.

Bila kesandiwaraan terus lahir seperti waktu ini, dan belum dihentikan.
Maka yakinlah anak-anak cucu
Akan mengais ngais sejarah kita, dan bagaimana mereka akan mengenal prasasti di zaman kita bila kesandiwaran tetap kita awet mudakan.?

Bila hidup hanya sebatas hidup
Dan kita hanya berdiam diri,
Maka yakinlan tak lama lagi
Keringat anak-anak cucu kita, akan tergantikan dengan darah yang memerah disekujur tumbuhnya.

Bila ketidakpedulian berkembang biak seperti ini, belum kita pasung.
Maka yakinlah anak anak cucu kita,
Akan berjalan memegang senjatah lalu membunuh sesamanya diesok lusa.

Bila kemunafikan tumbuh subur seperti saat ini, Maka yakinlah anak-anak cucu kita,
akan menjadi penipu ulung seperti para politikus itu.

Bila penjilatan dan pelacuran mekar seperti bunga dimusim hujan dijaman ini,
Maka yakinlah kita akan dikenal sebagai biadab oleh anak-anak cucu kita nanti.

Kawanku, bukankah kita dibebani tanggung jawab,
Kepada anak-anak cucu kita, yang akan lahir dikemudian hari?

dan Bila semua itu
Tidak kita hentikan,
Tidak kita lawan,
Tidak kita kubur dalam dalam
Tudak kita kutuk sampai jadi debu,
Maka yakinlah anak-anak cucu akan hidup seperti nasib kita yang biadab, bangsat ini.

Sebab kita rela mewariskan kelakuan penjahat serta bajingan kepada mereka.

Nusantara 22/04/2018

IMG_20180408_050514.jpg