Rembulan
Bulan
dulu engkau begitu indah
Membuat senyum di antara kita
aantara aku dan dia
padang malam bertaburkan bintang yang menghiasinya
engkau lantaran cintaku untuknya
engkau sebagai lantaran cinta hanya untukku
tiap malam aku memandangmu bulan berharap dia pun memandangmu
seperti hari hari dimana kita masih bersama menjalin asmara
tiga tahun telah berlalu aku tetap memandang bulan
namun hanya untuk mengenangmu
bukan untuk menitipkan salamku untuknyA
seperti dulu dimana masih terselip asmara diantara hati kita
kini ku titipkan salamku untuknya padamu mbah google
lewat loker puisi com
bukan rembulan lagi yang menjadi lantaran cintaku
namun semoga dia membaca puisi yang kuberikan untuknya
ini bukan hanya malam yang bisa mengantarkan cintaKu