You are viewing a single comment's thread from:

RE: Memahami Komunikasi Elit Menuju Kursi Presiden Indonesia Periode 2019-2024 #01 (Kajian Opini Publik Indonesia (KOPI), Politics)

in #politics7 years ago

Politik, bicara mengenai politik tidak akan pernah ada habisnya.
Karena sendi kehidupan ini telah di penuhi dengan permainan politik.
Dan sialnya agama telah di jadikan alat politik di negeri ini, sungguh menyedihkan dan mengerikan.
Allah yang maha suci di ajak ikut politik oleh mereka- mereka yang haus kekuasaan.
Melihat analisa para pakar ilmu politik, tahun ini akan kembali gaduh dan seru.
Pertarungan 2 tokoh besar beserta pengikutnya, koalisi KMP minus Golkar yang tidak mendukung KMP, tapi berpindah arah ke Indonesia Hebat.
Ini permainan dan manuver yang luar biasa.
Arah politik bergerak cepat dan berputar dalam hitungan detik.
AHY adalah kuda hitam, setelah kalah di pilgub DKI, kembali akan mengais peruntungan di pilpres.
Perjudian yang sangat mahal untuk menarik daya tawar bargaining politik di pesta demokrasi.
Bila kalah di pilpres setidaknya dapat berkoalisi dengan tokoh besar HI dan KMP dan meminta jatah posisi menteri untuk putra SBY.
Kita akan melihat perebutan kekuasaan yang sengit dan licik.
Butuh kecerdasan dan kemampuan mental kedewasan emosi para pengikut dan pendukung calon pilpres.
Dan akhirnya hanya rakyat yang menjadi korban.
Ini pilihan demokrasi yang biayanya sangat mahal, padahal kita membutuhkan dana untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
Dan demokrasi adalah tujuan sucinya untuk memujudkan kesejahteraan rakyat.
Bukan untuk keserakahan merampok dan menguras harta bumi pertiwi untuk di simpan di bank luar negeri!
Miris dan ironis.
Semoga para pendukung dapat menahan emosi dan bersikap kesatria dan menerina hasilnya.
Yang terpilih siapapun mereka, adalah putra terbaik negeri ini.

Sort:  

Demokrasi hanya tinggal nama tetapi Semua memaksa kehendak dengan berbagai macam cara termasuk memfitnah dengan pencemaran nama baik lawan politik.