Mengenal Teknologi Blockchain bagi Orang Awam

Sesuai judul, maka tulisan ini spesial untuk teman-teman yang masih awam banget terhadap teknologi blockchain, ya! Yang sudah mahir, boleh langsung tutup halaman ini, etapi, kalo mau komen dan vote dulu juga boleh banget, loh! 😘

Source from this website

Blockchain technology atau teknologi blockchain, bagi teman-teman steemians tentu sudah bukan lagi merupakan hal baru. Namun, bagi orang awam, dua suka kata di atas sungguh mampu bikin kening bertaut!

"Apaan, sih, teknologi blockchain itu?"

Beberapa teman blogger dan fesbuker, sempat melontarkan tanya itu kala aku sedang getol-getolnya share artikel atau updates status yang mengandung kedua kata itu. "Teknologi blockchain."

Terlebih setelah aku share link ini tadi malam di wall fesbukku, skrinsutnya seperti di bawah ini.

Picture grabbed from my social media account.

Nah, beberapa teman minta dijelaskan tentang teknologi blockchain dengan bahasa yang sederhana agar mudah untuk dipahami sembari menemani putra putri bermain, memasak atau pekerjaan lainnya, tanpa harus duduk manis menekuni (membaca) uraiannya yang panjang dan berbahasa canggih.

Hm, sebuah permintaan yang sebenarnya ga mudah, sih. Karena menurutku, jika kita ingin mempelajari sesuatu secara serius, tentu harus duduk manis dan fokus ke apa yang ingin kita pelajari itu, toh?

Namun, tentu segala sesuatu yang berat dan asing, harus dikupas secara gamblang terlebih dahulu sebelum akhirnya memang secara serius masuk ke pembahasan yang lebih detail. Nah, beranjak dari pemikiran ini lah, maka malam ini, aku mencoba untuk mengulas secara gamblang apa itu teknologi blockchain, yang kabarnya akan juga diikuti/digunakan oleh fesbuk, jika si Om Mark jadi menerbitkan digital currency mereka sendiri.

Teknologi Blockchain itu...

Source from this website.

"Apa sih teknologi blockchain itu?"

Muncul lagi deh pertanyaan ini. Haha. Ok, baiklah, mari kita mulai.

Teknologi blockchain adalah sebuah teknologi yang diciptakan pada tahun 2009 (bersamaan dengan kehadiran bitcoin), sebagai dasar berjalannya bitcoin, juga sebagai response atas ketidak-akuratan data mau pun transaksi keuangan, yang disebabkan oleh begitu mudahnya data itu dimanipulasi.

Source

Blockchain sendiri, secara gamblang bisa kita analogikan sebagai sebuah general ledger atau buku besar milik publik, untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan mau pun komoditi lainnya.

Bedanya dari buku besar biasa milik perusahaan-perusahaan atau pun kantor-kantor pemerintah selama ini adalah terletak pada pendistribusian data/transaksi yang dicatat pada blockchain, di mana data ini akan langsung disebarluaskan ke ribuan komputer/jaringan di seluruh dunia yang dikelola oleh publik. Sehingga publik dapat memantau/tracking the transaction and its histories. Dan ini tentu membuat data-data ini sulit dimanipulasi mau pun disabotase, dan tentunya menjadi transparan.

Sementara pada buku besar milik pemerintah atau perusahaan-perusahaan tersebut, data/transaksi dicatat pada satu server terpusat saja, sehingga menjadi tidak transparan, mudah dimanipulasi karena pengontrolnya terpusat pada satu server saja.

Gimana, temans? Kebayang, donk?

Dan aware-kah kita bahwa kini teknologi blockchain sudah semakin ramai digunakan oleh berbagai pihak? Selain menarik banyak perusahaan raksasa untuk berinvestasi pada teknologi blockchain, kini banyak pula negera-negara besar yang mulai menggunakan teknologi blockchain untuk mempermudah kinerja pengelolaan tata negaranya.

Sebagai contoh, Indonesia sendiri sudah mulai menggunakan teknologi blockchain dalam hal pengelolaan perpajakan, dan sepertinya juga akan disusul oleh kementerian mau pun lembaga-lembaga atau pun perusahaan-perusahaan lainnya.

Rusia, juga telah menerapkan teknologi ini dalam hal penghitungan suara saat pemilu. Swedia menggunakan teknologi ini untuk menyimpan akte tanah para penduduknya. Kabarnya, India pun telah melirik teknologi ini untuk diterapkan dalam memajukan negaranya. Wah banget, kan?

Tak hanya itu teknologi blockchain juga mulai diterapkan dalam bidang logistik, food, dan aneka sektor bisnis dan perdagangan lainnya.

Teknologi Blockchain Untuk Medical Record?

Apa sih yang enggak mungkin untuk perubahan ke arah kebaikan? Menggunakan teknologi blockchain adalah salah satu tool dalam melakukan perubahan ke arah kebaikan. No doubt about it, right?

Dan membaca tulisan @fararizky tentang idenya yang menganjurkan agar kementerian kesehatan atau pun para dokter dan dunia kesehatan untuk menerapkan teknologi blockchain untuk medical records, kok rasanya ide ini keren banget, ya? Kebayang kan, betapa rumah sakit, klinik, para dokter atau pun pasien akan sangat tertolong, tak perlu repot dan takut kehilangan histori penyakitnya, dan sulit berobat ke dokter lainnya jika sedang berada di luar kota, misalnya.

Rumah sakit atau sang dokter bersama si pasien tinggal mengakses data yang tersimpan di teknologi blockchain ini, untuk ditindaklanjuti. Keren, ya? Tertarik untuk mengetahui lebih detil tentang ide ini?
Monggo deh, melipir ke postingan Fara yang di sini, ya!

Well, temans, semoga ulasan sederhana ini mampu memberikan gambaran gamblang tentang apa itu teknologi blockchain, ya! Dan, setelah paham bagaimana teknologi blockchain, tentu kini tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang steemit, yang berjalan dengan dukungan teknologi steem blockchain kan?

Yuk, berkenalan dengan steemit di sini, yuk!

Referensi:
https://steemit.com/faq.html#What_is_a_blockchain
https://www.newfoodmagazine.com/article/36978/blockchain-food/
https://www.logisticsbureau.com/how-blockchain-can-transform-the-supply-chain/
http://cryptolocho.com/2017/08/04/teknologi-blockchain/

Al, Bandung, 15 Mei 2018