I, Steemit, and 2018 (Bilingual)

in #promo-steemit7 years ago (edited)

Today is the end of 2017 and I have so many wishes and plans in my mind for the new upcoming year 2018. So many wonderful things happened before and I am ready for the next in the future. Joining Steemit and become Steemian makes me happy and I am pretty sure that I will be happier tomorrow.

Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2017 dan saya memiliki banyak sekali harapan dan rencana di dalam benak untuk menghadapi tahun yang baru 2018. Ada banyak hal indah terjadi sebelumnya dan saya siap menghadapi masa yang akan datang. Bergabung dengan Steemit dan menjadi Steemian membuat saya senang dan yakin esok saya akan lebih bahagia lagi.

I write since I was very young, as well as drawing. I was alone and lonely during my childhood, all my family were either abroad or stayed in another city. I stayed with my grandparents and had no much time to play, I spent my time to study at school, dancing and music lessons, theater, and handycrafts. Then, writing and drawing were the way I express myself, talking to myself, and talking with my family that I missed so much. At the time, writing letters was the only way I could talk to them, phone was too expensive.

Saya menulis sejak saya masih sangat keci, begitu juga dengan menggambar. Saya kesepian dan sendiri di masa kecil, seluruh keluarga saya berada di luar negeri atau tinggal di kota lain. Saya tinggal dengan kakek nenek dan tidak memiliki banyak waktu untuk bermain. Saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar di sekolah, belajar menari dan musik, teater, dan membuat berbagai ketrampilan tangan. Lalu, menulis dan gambar menjadi cara saya untuk mengekpresikan diri, bicara dengan diri sendiri, dan bicara dengan keluarga yang sangat saya rindukan. Pada saat itu, menulis surat hanyalah satu-satunya jalan untuk saya bisa bicara dengan mereka karena biaya telpon terlalu mahal.

It was not that easy, especially after my dad found out that I could write. I wrote a poem that made him shocked until he asked a pschycolog to check what was going on with me. It was not bad, He was very proud. He just could not believe that I could write like that, He thought I was too young to be able to write with such deep frase and difficult words, and the pschycolog agreed with it. Since then, my life was changed, especially after the results of my IQ came out. People thought it was nice, but for me, in some part, it was a disaster. So many people mistaken with what I thought and what I write, and I find it difficult to explain it. At the end, I become a loner and pull myself back from the society.

Tidak mudah perjalanan, terutama setelah ayah saya menyadari bahwa saya dapat menulis. Saya membuat sebuah puisi yang membuatnya terkejut hingga harus bertanya pada psikolog untuk memeriksa apa yang terjadi dengan diri saya. Bukan sesuatu yang buruk, beliau sangat bangga. Beliau hanya tidak percaya bahwa saya dapat menulis seperti itu. Beliau pikir saya masih terlalu muda untuk dapat menulis menggunakan frasa yang begitu mendalam dengan kata-kata yang sulit, dan psikolognya setuju pula. Sejak saat itu, hidup saya berubah, tertutama setelah hasil dari tes IQ saya keluar. Orang lain berpikir ini adalah menyenangkan, bagi saya pribadi, di dalam banyak hal, saya merasa bahwa semua ini adalah bencana besar. Banyak yang salah paham dengan apa yang ada di dalam pikiran saya dan apa yang saya tulis, saya pun kesulitan untuk menjelaskannya. Akhirnya, saya pun jadi lebih senang sendirian dan menarik diri dari lingkungan.

I love reading so much, and I read everything, it does not matter wheter it is good or not, either I like it or not. I even addicted to the literature and philosophy books since I was 10 years old. I read from The Sophies World to the Erasmus Conversation, from literature to math, science, and politics. I love them all and reading is very important for me. I can not even go to my bathroom without something that I can read. If I can’t find anything, I always try to read everything written in the bottle of shampoo, soaps, tootpaste, etc. Yes, it is too much but that’s me! Hahaha….

Saya sangat senang membaca dan membaca apa saja, tidak peduli bagus atau tidak, suka atau tidak. Saya bahkan sudah kecanduan membaca sastra dan filsafat sejak usia 10 tahun. Mulai dari buku The Sophies World sampai Percakapan Erasmus, mulau dari sastra sampai buku matematika, sains, dan politik, semua saya baca. Saya sangat menyukai semuanya dan membaca sangat penting bagi saya. Saya bahkan tidak bisa pergi ke kamar mandi tanpa bacaan. Kalau tidak ada bacaan, maka botol-botol sampo, sabun, sikat gigi menjadi sasaran untuk saya baca. Berlebihan tapi itulah saya! Hahaha….

Anyway, I had a long journey of writing especially since I won some competitions. I could travel all over the world and studied in some prestitious universities, Harvard and Sydney University, just because I write as well. I was appointed as student delegates from Indonesia for several international events for United Nations and International Relationships when I was still in studying in the university, It was good, since I was invited by Korean President, Kim Jong Sam and USA President, Bill Clinton. It feels good to be able to make a speech about disarmarment and peace in front of them. I was happy that I have an honour that the queen of education of Australia graduated me during for my graduation as well. Writing gives me a lot of happiness, really! That is why I always encourage people to write, we can get more than just money from writing! It is useless to write for money, we can not get the feeling, without feeling, we get nothing.

Perjalanan menulis saya sangat panjang kemudian terutama setelah saya menjuarai beberapa kompetisi. Saya dapat pergi keliling dunia dan belajar di kampus-kampus elit seperti Harvard dan Sydney University pun karena saya menulis. Saya pernah ditunjuk sebagi delegasi mahasiswa dari Indonesia untuk beberapa acara penting bagi PBB dan Hubungan Internasional. Sangat menyenagkan, apalagi bisa diundang oleh Presiden Korea, Kim Jong Sam dan Presiden Amerika Bill Clinton. Saya merasa sangat bangga bisa pidato tentang pelucutan senjata dan perdamaian di hadapan mereka. Selain itu, saya juga mendapat kehormatan bisa diwisuda oleh Ratu Pendidikan Australia saat lulus kuliah. Menulis memberikan saya banyak kebahagiaan, benar, deh! Oleh karena itulah saya selalu mengajak semua untuk menulis, kita bisa mendapatkan lebih dari sekedar uang dari menulis! Percuma menulis karena uang, kita tidak bisa mendapatkan rasa, tanpa rasa maka semuanya hambar dan tidak berarti.

Then, I was working in some medias as well, and perhaps the youngest managing editor at the nasional media, Femina Group. I was still 26 years old at that time. I could published some books as well, which was launched by Indonesia Vice President, National Army Commader, great scholars, and some other important people for Indonesia. I still can not believe I can get it from writing. Until now, I am still working as professional writers, teaching writing and drawing as well, teach international politics and strategic, doing some reasearches, and I still love writing and drawing so much. I feel so much blessed and really close to my Allah because I write, drawing, and teaching. That is the way I respect and appreaciate all that Allah has given to me.

Lalu, saya pun bekerja di beberapa media, dan pernah barangkali menjadi redaktur pelaksana termuda di media nasional, Femina Group. Waktu itu saya masih berusia 26 tahun. Saya juga bisa mempublikasikan buku, yang diluncurkan oleh Wakil Presiden RI, Panglima TNI, Ulama Besar, dan orang-orang penting di Indonesia. Saya masih tidak percaya saya bisa mendapatkan semua itu dari menulis. Hingga saat ini, saya masih menjadi seorang penulis profesional, mengajar menulis dan menggambar, mengajar politik dan strategi internasional, melakukan berbagai riset, dan tetap cinta menulis serta menggambar. Saya merasa sangat diberkati dan dekat dengan Allah karena saya menulis, menggambar, dan mengajar. Inilah cara saya menghormati dan menghargai apa yang sudah Allah berikan kepada saya.

kompilasi.jpg

Now, I am joining Steemit. I have a lot of hopes in Steemit, not for the rewards which of course it is nice, but I am so happy to find a place where people with great ideas and talented could share everything in the sama place. We all could learn to each other, dare ourselves to be more creative and good to others, take part in the history to make this world much better. Steemit gives an equal chance for everybody to have a descent life by being creative, and this is very important. It is not easy for a lot of artist, including writers, to be appreciated and I know exactly how terrible it feels. Steemit really give me a very big big smile, I can see a lot of creative peoples in Steemit who are truly appreciated. It does not matter about how big they get the rewards, but to see them able to posts and be part of the creative world is really something.

Sekarang saya bergabung dengan Steemit, dan saya memiliki banyak harapan, bukan karena reward walaupun itu menyenangkan, tetapi saya senang bisa menemukan tempat bagi orang-orang yang memiliki ide hebat dan berbakat untuk bisa dibagikan bersama. Kita semua dapat saling belakar, menantang diri untuk lebih kreatif dan baik kepada yang lain, turut ambil bagian untuk membuat dunia ini memiliki kehidupan yang lebih baik. Steemit memberikan kesempatan yang sama bagi semua untuk mendapatkan kehidupan yang layak dengan menjadi orang yang keratif, dan ini sangat penting. Tidaklah mudah menjadi seniman, termasuk penulis, untuk mendapatkan penghargaan, saya tahu persis bagaimana nggak enak rasanya. Steemit membuat saya tersenyum dan saya bisa melihat banyak orang kreatif di Steemit yang dihargai. Tidak menjadi soal berapa besar reward yang didapatkan, tetapi bisa melihat mereka muncul dan posting serta berpartisipasi di dunia kreatif sangatlah sesuatu.

I believe that the price of Steem will be high up in 2018, and this is good. It will not only help Steemian to get money to buy the things they like and they want, but they could also get their dreams. Writers could publish their books, artist could share their work of arts, and all others could have everything independently. This is what I like so much, being independent which means freedom. Freedom to express themselves and to be the way they are, are the most important thing to be modern and survive in the modern world. We must leave all the primitive way of thinking that kills creative ideas and thinking. We all have to be more advance than the technology which is continue to develop.

Saya yakin tahun 2018 ini harga Steem akan melonjak tinggi. Ini tidak hanya akan membantu Steemian mendapatkan uang untuk membeli keperluan dan keinginan, tetapi juga untuk menggapai mimpi. Penulis dapat membbuat buku, seniman dapat pameran, dan lainnya juga bisa melakukan banyak hal secara mandiri. Ini yang paling saya suka, menjadi mandiri yang berarti bebas. Bebas untuk mengekspresikan diri dan menjadi diri sendiri sangatlah penting untuk bisa menjadi orang yang modern dan bertahan dalam dunia yang modern ini. Kita harus meninggalkan segala pemikiran primitif yang mematikan ide dan pemikiran. Kita harus bisa lebih maju daripada teknologi yang terus akan berkembang.

I have a strong will to promote Steemit to all over Indonesia. I know I have a chance since I frequently travel around Indonesia. I can teach while promoting Steemit everywhere I go. I want all creative people from Indonesia show their works up to surface and be appreciated. That is what I want in 2018 with Steemit.

Saya memiliki keinginan kuat untuk mempromosikan Steemit di seluruh Indonesia. Saya sadar penuh saya memiliki kesempatan karena saya sering pergi keliling Indonesia. Saya bisa mengajar sekaligus mempromosikan Steemit ke mana pun saya melangkah. Saya ingin semua orang kreatif Indonesia bisa menunjukkan karya mereka, muncul ke permukaan, dan dihargai. Itulah yang saya inginkan di tahun 2018 ini dengan Steemit.

May Allah bless us and all.

Semoga Allah merestui dan memberikan berkat serta rahmatNya bagi kita dan semua.

Bandung, 31 Desember 2017

Warm Regards – Salam hangat selalu,

Mariska Lubis

Sort:  

Halo mbak @mariska.lubis, saya baru bergabung di steemit.

Tulisannya sungguh menginspirasi sekali, semoga saya rajin menulis seperti mbak Mariska.

Salam kenal dari Surabaya 🙏

selamat bergabung dan teruslah menulis yah! salam hangat selalu...

Terima kasih mba Mariska 🙏🙏🙏

Insya Allah mimpi teh @mariska.lubis bisa kesampaian. Saya siap berkolaborasi untuk mewujudkannya. Perlu tim yang solid dan kuat agar Steemit bisa cepat menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.

Salam pena kreatif dari Bandung untuk Indonesia

terima kasih kang @jharyadi... bersama kita bisa!

Cool Steemit shirt! :)

Merinding bacanya. You are exceptional! Beruntungnya mba diberkati kemampuan menulis yg luar biasa.

Bagian terepik dr tulisan ini adalah menjadikan botol2 di kamar mandi sbg sasaran membaca hahaha..

Itulah repot banget, sampai hafal isi dari semua sampo, sabun, dan odol saking seringnya dibaca berulang-ulang... hahaha...

kalo saya waktu kecil dulu suka baca koran bungkus belanjaan di warung sayur2an. itu, bungkus cabe , bawang, dan sejenisnya gitu deh. maklum, suka baca tp krn ga mampu beli bahan bacaan ya akhirnya baca apa aja. termasuk apa aja yg ada di bungkus atau botol apa aja hehhe...mirip ya, tp saya ngga jenius kyk mbak Mariska hahaha. beda takdir memang :D

nah itu tuh... saya kalau makan gorengan pakai bungkus kertas koran, yang ada kesibukan baca korannya sambil makan pisang goreng, lalu kesal karena banyak yang tak terbaca karena minyak2 dan robek.... hahaha...

hahaha, bener banget. paling sebel pas yg dibaca menarik, tp krn korannya cuma secuil, ga tahu kelanjutannya. penasaran banget :D

iya... reseh banget dah.... hahaha... kadang-kadang sampai mencak-mencak sendiri.... wkwkwk....

Mantap mbak.
Terus berkarya mbak.

Ya mbak Mariska terus berkiprah, tulisanmu banyak dinanti orang. Rayakanlah kebahagiaan bersama keluarga. Semoga lebih baik.

amin... terima kasih banyak.

Luar biasa! sebuah cerita yang apik, menarik, dan memantik semangat, bagi Steemian pemula dan penulis tahap belajar seperti saya Teteh @mariska.lubis.

Terima kasih telah membimbing banyak dalam Steemit,
Salam hangat dr Taiwan

Semangat terus ya! Menulislah karena Allah sudah memberikan kita semua yang terbaik dan terindah... salam hangat selalu...

Iya Teh,,,Menulis dalam berbagi kebaikan dan ibadah.Untuk itu saya selalu berbagi hal2 positif yang bermanfaat untuk kita semua😊

Wah, ternyata mbak @mariska.lubis adalah seorang penulis hebat, saya salut dgn mbak @mariska.lubis
Melampiaskan kesepian di masa kecil dgn menulis dan membaca dan berujung pada kebahagiaan.
Tampilin foto-fotonya waktu di luar negeri donk mbak @mariska.lubis

Hehehe... nanti yah kapan-kapan kalau pas postingannya... wkwkwk....

I enjoyed reading it. You had a lot of story to tell and experience @mariska.lubis. Warm regard from a new Steemian. I Have already followed you and upvoted. I would please to have as many friends possible. Please anyone follow me, I will for sure follow you back. Oya sister, We have a lot in common, especially writing ;-)

wew... glad to know you and to have you here in Steemit... welcome and warm regards from Bandung.