The Unfinished Story: Perjalanan Promo-Steemit dan Steem Blockchain

Saya memulai aktivitas #promo-steemit dan Steem blockchain berawal dari sebuah lumpo, dream atau mimpi yang saya tuangkan dalam post berjudul “Aceh Menuju Provinsi Kripto?”. Imagine itu menjadi vision yang menggerakkan saya untuk memulai kegiatan yang berdampak pada meluasnya jumlah pemakai Steemit di Aceh.

Namun, sebagai pemula saya masih harus belajar banyak, dan sambil belajar saya menyiapkan post yang bakal diperlukan saat melakukan promo-steemit kepada orang lain. Hasil belajar saya jadikan post berjudul “Tanya Jawab tentang Steemit untuk Pemula” dan “7 Nasehat Pemancing Ikan untuk Pemula.”. Bahkan, menyiapkan post yang lebih “menukik” berjudul “Media Sosial dan Revolusi Blockchain.".

Setelah melalui masa satu bulan di Steemit saya menyiapkan bekal untuk berhadapan dengan dunia luar, seperti post "Pengantar Memperoleh Posting Reward di Steemit" dan "Steemit is Fun, Community is Fun." Sebelum pasti melangkah di jalur aktivitas #promo-steemit dan Steem Blockchain saya digoda satu pertanyaan, dan jawabannya saya tuangkan dalam post berjudul "SteemitEffect: Dapatkah Postinganmu Mengubah Dunia?".

Penegasan akan melakukan promosi sudah mulai saya tegaskan pada postingan berjudul “6 Fundamental Steps to Get Upvote.” Di catatan penutupnya saya tulis:

"Saya sendiri terus berusaha mengelola blog steemit, termasuk mempromosikannya lewat facebook, twitter dan google plus. Bagi saya, hal fundamental lain dalam menulis adalah menyenangkan….”

Empat bulan lalu, saya wujudkan aktivitas promosi melalui media sosial, yang saya sampaikan melalui post "let's Promote Your Post on Twitter @acehsteemit." Sayangnya, ajakan itu belum mendapat perhatian, dan juga dukungan. Bahkan sebuah video imajine berjudul "Indonesia Steemit Development Map" - prediksi saya tentang perkembangan Steemit yang bakal menyebar ke berbagai provinsi lain juga belum mendapat perhatian dan dukungan.

Tapi saya tidak berputus asa. Sekali layar terkembang, pantang bersurut. Saya kembali menyentuh dengan post yang membuka pikiran dan hati untuk mengajak menemukan kunci yang bisa memajukan Aceh. Dua post saya hadirkan, dan juga belum mendapat perhatian dan dukungan. Post pertama berjudul "Apa Kunci Membuka Pintu Kemajuan Aceh?" dan post kedua berjudul "Hijah, Migrate and Blockchain."

Saya pun membanting stir, istilah dalam perjalanan mobil. Melakukan belok arah agar tujuan saya melakukan aktivitas #promo-steemit dan Steem blockchain dapat menarik perhatian dan membawa dukungan dari kawan-kawan di Steemit. Dan itu baru saya dapatkan ketika mulai bergaul dengan lebih banyak steemian. Saya lalu mencoba lagi menghadirkan post sederhana berjudul “Warong Kupi di Aceh, Media Sosial dan Steemit” dan “Mengajak Irwandi Yusuf Berinsvestasi di Steemit.” Dua post ini berhasil mendapat lirikan dan dukungan yang cukup bagus untuk saya, yang pada saat itu masih bereputasi rendah.

Langkah kegiatan promo makin mendapat perhatian dan dukungan ketika bergabung dalam Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Banda Aceh. Saya mulai memanfaatkan media twitter untuk kegiatan yang menghubungan Steemit dengan dunia luar. Dan, laporan saya melalui post berjudul “Story of How I Promote Steemit” mendapat perhatian dan dukungan yang luar biasa, untuk ukuran reputasi saya saat itu yang masih kecil. Dan, keberanian serta semangat saya pun bertambah, bahkan saya sudah berani mengajak rekan lain untuk mempromosikan steemit guna mengubah dunia melalui post berjudul: “Let's Promote Steemit and Change The World."

Dukungan lebih besar saya dapatkan ketika mencoba mempromosikan steemit melalui pendekatan batik. Postingan saya berjudul "Promoting Steemit Via Batik Local Wisdom" mendapat penghargaan yang terbilang besar, lagi-lagi untuk ukuran saya saat itu. Pada Hari Batik, saya khusus datang ke tempat pembuatan batik dan membuat logo Steem dengan pola batik yang bisa dilihat di post berjudul "Membatik Logo Steemit di Hari Batik Nasional."

Sejak itu, aktivitas promo steemit saya tingkatkan melalui media dimana saya menjadi CEO, yaitu aceHTrend, dan sampai sekarang masih terus saya jadikan sebagai media mempromosikan Steemit, Steem Blockchain dan aktivitas Steemian. Post promosi pertama di media yang saya kelola berjudul "I Promote SMTs Via aceHTrend Website."

Kesediaan media aceHTrend mempromosikan Steemit mendapat apresiasi dari Kurator Indonesia, dan @aiqabrago membuat post khusus tentang aceHTrend dengan judul “ngetrend Aceh.”

Mulai terjun ke Masyarakat

Saya semakin punya keberanian untuk mempromosikan Steemit dan Steem Blockchain ke berbagai kalangan, dengan cara bertemu langsung untuk menerangkan dan membangun daya tarik kepada Steemit dan Steem Blockchain. Menariknya, usaha saya ini mendapat dukungan dan menjadi bagian dari aktivitas Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Banda Aceh. Akhirnya, semua aktivitas promo kami lakukan bersama, dan inilah intisari dari berkomunitas. Kecerdasan konten mesti pula didukung oleh kecerdasan berkomunitas. Berikut beberapa laporan kerja promo yang saya lakukan bersama kawan-kawan di KSI Chapter Banda Aceh:

No	Aktivitas Promo Steemit	Kalangan
1	https://steemit.com/steemiteducation/@rismanrachman/steemitpromo-1-introducing-steemit-to-uin-ar-raniry-students-in-aceh-or-or-memperkenalkan-steemit-ke-mahasiswa-uin-ar-raniry	Mahasiswa UIN Ar Raniry
2	https://steemit.com/steemit/@rismanrachman/steemitpromo-2-mengajak-jurnalis-kampus-ukm-pers-hahoe-fakultas-hukum-unsyiah-mengenal-steemit	Mahasiswa Unsyiah
3	https://steemit.com/indonesia/@rismanrachman/promosteemit-3-acehtrend-dan-steemit-mengenal-evolusi-media-di-era-digital-kuliah-lapangan-mahasiswa-fisip-unsyiah	Mahasiswa Unsyiah
4	https://steemit.com/promo-steem/@rismanrachman/it-important-to-continue-promoting-steem-and-steemit-support-starkerz-and-stephenkendal	Mahasiswa Universitas Teuku Umar
5	https://steemit.com/indonesia/@rismanrachman/ketika-steemit-jadi-perbincangan-pengelola-media-di-aceh	Wartawan

Apresiasi kembali datang, kali ini melalui Kurator Indonesia @levycore yang khusus mengangkat kerja promo KSI Chapter Banda Aceh melalui post "Steemit University Workshop Regional Banda Aceh."

Kerja promo yang saya lakukan bersama-sama kawan-kawan di KSI Chapter Banda Aceh yang diketuai @kemal13, selain mendapat dukungan Kurator Indonesia, juga menjadi perhatian hingga ke universitas di Malaysia, sehingga mereka mengajak saya menggelar telekonperensi untuk kuliah online tentang Steemit. Laporannya bisa dibaca pada post berjudul "Introducing Steem & Steemit to USIM, Malaysia Through an Online Lecture." Kami dari KSI Chapter Banda Aceh bahkan menyiapkan video khusus agar mahasiswa di Malaysia bisa mengetahui dengan baik. Berikut videonya.

Dukungan dan antusiasme mendorong saya mengusulkan kepada KSI Chapter Banda Aceh untuk mulai memikirkan projek Gampong Steemit, yang lagi-lagi mendapat dukungan dan antusiasme dari kawan-kawan. Kini, perhatian berbagai pihak mulai menguat terhadap Steemit dan kami semua di KSI Chapter Banda Aceh mulai memiliki agenda promosi yang bisa jadi bakal padat terus di lain waktu. Terkini, saya diundang menjadi narasumber di komunitas penulis Aceh yang bergaubung dalam Forum Aceh Menulis (FAMe). Karena terlalu ramai, dibuat dua gelombang, dan pada gelombang pertama hadir 50 lebih peserta. Saya hadir tidak sendiri, kawan-kawan selalu menemani dan membantu. Berikut video yang diposting oleh @kreatif:

Dalam waktu dekat ini, kami dari KSI Chapter Banda Aceh juga akan melakukan perjalanan jauh ke Aceh Barat, juga untuk melakukan kegiatan promosi Steemit, Insya Allah. Sebelumnya, kami dari KSI Chapter Banda Aceh, didukung oleh @levycore melakukan #promo-steemit melalui Radio Antero. Berikut video yang dibuat oleh Steemian KSI Chapter Banda Aceh @akbarrafs dan @suhiel:

Terkini sekali, saya dipercaya oleh KSI Chapter Banda Aceh untuk memandu pertemuan MeetUp KSI Chapter Banda Aceh yang mengangkat tema Steemit Happiness, Sabtu (13/1) di Rumoh Redaksi aceHTrend. Pada pertemuan yang dihadiri Steemian Bandung, Langsa, Lhokseumawe, dan Bireuen ini ikut juga dihadiri oleh warga yang belum memiliki akun di Steemit. MeetUp KSI Chapter Banda Aceh juga dihadiri Kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore. Juga hadir Kurator OCD Indonesia @mariska.lubis dan Kurator Game @jodipamungkas.

Semua kisah yang saya jalani dalam kebahagiaan ini sesungguhnya adalah "kisah yang belum selesai." Hal ini dikarenakan akan ada lebih banyak lagi kegiatan promosi Steemit dan Steem Blockchain yang masih akan terus saya lakukan bersama kawan-kawan di bawah payung KSI Chapter Banda Aceh.