Tidak enak jadi PNS , ngopipun kena Razia

in #promosteemit7 years ago

Senin jam 09.30 saya kirim pesan ke whataps @orcheva, janjian ngopi di salah satu warung kopi seputaran lampinung.
Akhirnya saya tiba di warung kopi tersebut lebih duluan dari @orcheva.
Saya memilih meja di luar sisi kiri warung tersebut, dan menghadap kebelakang,karena menghindari silau mata akibat pantulan matahari dari mobil yang parkir di depan warung kopi.
Setelah saya disapa oleh pramusaji warung tersebut, saya asyik buka aplikasi stemit lihat-lihat conten dan cek wallet saya yang tidak seberapa isinya.
Tiba-tiba terdengar suara dari belakang saya , tolong KTP nya pak. Dengan jantung berdebar dan kaget bukan kepalang, rasanya mau ambil langkah seribu. Saya sadar karena memang belum punya KTP Aceh, saya masih pegang surat keterangan dari Disdukcapil, surat keterangan pengganti KTP karena KTP belum dicetak. Dengan KTP sebesar itu saya malas bawa kemana-mana.
Akhirnya saya pura-pura tuli dan cuek, sambil pasrah kalau memang ditangkap paling dibawa ke kantor satpol PP , dan secepatnya saya sudah siapakan strategi siapa yang akan menjjamin saya nanti.
Sejurus kemudian ada yang datang dan menepuk bahu saya, saya sudah pasrah. Ternyata @orcheva datang. Baru saya sadar kalau yang diminta KTP tadi adalah seorang Pegawai negeri sipil yang duduk dimeja dua selang dari meja saya.
sumbe
Dengan gugup saya menoleh kebelakang ternyata saudara @orcheva, antara rasa malu, merasa bodoh dan riang bercampur aduk. Tak berapa lama datang @facri juli . Akhirnya kita ngobrol soal Razia PNS di warkop, dan fahri juga bercerita tentang @cut titi thaharah aka Hayati, yang mutar naik sepeda motor, karena disangka ada razia WH berhubung dek hayati pakai celana bahan.
Akhirnya kita pindah meja karena @vira dan @aryamaulana ikut bergabung begitu juga dengan saudara @suhil.
Memang hebat komunitas KSI banda Aceh, dimanapun dan kapanpun bisa meetup. Walau dalam kondisi warung kopi dirazia satpol PP.