#Steemit: Gegap-Gempita Seorang Freelance

Image credit

Pekerja Freelance adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk lainnya. Memiliki kemampuan dalam hal-hal tertentu, seperti, event organizer, design grafis, konsultan, penerjemah, penulis lepas, dll. Biasanya makhluk yang satu ini bebas, tidak tunduk pada majikan tertentu. Bila butuh jasanya maka tinggal anda hubungi saja.

BILA orderan sedang kosong maka dapat dipastikan kosong pula pemasukan saat itu. Gejala yang ditimbulkan biasanya bermacam rupa, misal, menghabiskan waktu di warung kopi, senyum rada terpaksa, suasana hati naik-turun, rokok hanya beberapa batang saja, bila diajak berantam maka seketika itu dilayani. Titik dimana ia sedang "gila".

Namun, hadirnya steemit menjadi "kantor" baru bagi mereka yang hadir dan absen setiap hari, hanya saja pakaian yang digunakan bukan pakaian seragam rada-rada coklat atau sejenisnya, melainkan pakaian bebas, bebas dari hadas dan najis. Harus!

Kegembiraan ini tidak bisa disembunyikan oleh mereka, mereka seakan punya tugas baru setiap harinya. Mereka mulai ikhlas menyunggingkan senyumnya, kadang juga suka senyum sendiri, terlebih lagi bagi mereka yang baru mencairkan SBD.

Sekarang mereka tidak perduli apakah sedang ada orderan atau tidak, mereka sudah punya tempat pelarian sebaik-baik tempat di bumi Tuhan ini. Tempat inilah yang menjadikannya selalu periang, kritis, aktif dan produktif, jauh lebih produktif daripada mereka yang duduk di kantor-kantor pemerintahan.

ini makhluk yang bernama @nyo

Ben Nafi atau pemilik cap @nyo, beliau merupakan freelance profesional di bidang design grafis, namun acap pula menjadi korban design gratis oleh client-clientnya yang rada sakit jiwa itu. Namun, selama beliau bergabung di platform ini, ia tidak terlalu merisaukan tentang orderan yang tak kunjung datang, yang ia fikirkan ialah, bagaimana ia selalu hadir dan tetap konsisten pada dunia barunya ini (steemit). Walaupun sesekali ia berfikir tentang orderan dari sebuah instansi pemerintah yang hingga kini belum dibayar oleh mereka. Ya salam!

Ada benarnya juga, bila dikatakan steemit ini sebagai terapi. Banyak yang berubah dari sikap dan perilaku seseorang semenjak bergabung di steemit, barangkali iklim yang dihadirkan disana begitu baik, hangat dan positif. Seperti yang termaktub dalam postingan pemilik akun @irwansyah270889 berikut ini Steemit: Terapi Bagi Jiwa Yang Kacau.

Terlepas dari itu semua, steemit telah memberikan ruang baru terhadap kepekaan para freelance dalam menangkap issue-issue yang lalu lalang di sekitarnya. Pula, steemit merupakan ramuan yang paling mujarab bagi mereka seorang freelance yang didera penantian panjang dari seorang client. Sembari menghabiskan segelas kopi, setidaknya ada harapan dalam sebuah penantian, ya SBD.

*saya juga seorang freelance.