Pandangan hidup lafran pane terhadap islam dan pancasila

Lafran pane lahir di sebuah kampung yang bernama panguraban kecamatan sipirok provinsi sumatera utara lafran pane sendiri adalah merupakan pendiri organisasi HMI (Himounan mahasiswa islam).HMI sendiri merupakan sebuah organisasi mahasiswa terbesar di indonesia lafran pane sendiri pernah menmpuh berbagai pendidikan di antara nya akademi ilmu politik (AIP)yang kemudian pada saat UGM berubah status menjadi kampus negeri di AIP di masukkan kedalam fakultas hukum,ekonomi ,sosial poltitik atou di singkat dengan (HESP) dalam sejarah UGM lafran pane termasik kedalam golongan mahasiswa yang pertama mencapai gelar sarjana di bidang ilmu politik. Lafran pane merintis sebuah organisasi HMI (Himpunan mahasiswa islam) pada saat kuliah di fakultas STI lafran pane mendirikan organisasi HMI Himpunan mahasiswa islam) 5 februari 1947 HMI merupakan organisasi islam pertama di indonesia dengan dua tujuan yang pertama mempertahankan negara repuplik indonesia dan mempertingi derajat negara republik indonesia.Dua menegakkan dan mengembangkan ajaran agama islam.dari dua tujaun tersebut memberikan sebuah pengakuan bahwa islam dan ke indonesiaana tidak dapat di pisahkan dan tidak berlawanan sebagai seorang muslim lafran pane sendiri meyakini bahwa agama islam dapat memenuhi keperluan – keperluan manusia pada segala waktu dan tempat artinya dapat menselaraskan diri dengan keadaan dan keperluaan masyarakat dimanapun juga .sebagai muslim dan warga negara indonesia yang baik lafran pane juga menunjukan rasa nasionalisme nya hal ini ndi buktikan dalam sebuah pidato nya dalam pengukuhan lafran pane sebagai guru besar lafran pane menyebutkan bahwa pancasila meerupakan hal yang tidak bisa berubah pancasila harus di pertahankansebagai dasar negara indonesia lafran pane sendiri sangat terbuka terhadap pancasila termasuk pada agama islam.islam bertumpu pada ajaran yang memili semagat dan wawasan baik dalam politik etika sosial dll.pada tanggal 25 januari 1991 lafran pane meninggal dunia dan kemudian di angakat menjadi pahlawan nasional karena dianggap berjasa telah melahirkan tokoh tokoh besar bagi negara indonesia.