Mundur Seribu Langkah (Puisi)
Ada saat ketika dia yang kamu suka justru menyukai yang lainnya. Pada waktu yang sama kamu sadar bahwa kamu tidak ada apa-apanya. Ah cinta, aku lelah untuk mengejarnya.
Sirna sudah
Rasanya ingin mundur seribu langkah
Hati yang lembab kini basah
Beriringan ranting kayu yang patah
Aku salah
Harusnya aku mundur seribu langkah
Aku salah percaya cinta
Cintanya yang tak nyata
Nyatanya melukis luka
Lukanya merobohkan rasa
Hilang sudah
Rasanya ingin mundur seribu langkah
Perasaan yang lama kutanam
Kini tercabut sebelum berkembang
Terbuang, lalu terbakar menjadi arang
Aku menyerah
Harusnya aku mundur seribu langkah
Aku menyerah mengejar layangan
Layangan yang sudah terbawa angin
Angin yang dulu berhembus di hati
Hati yang kini ditinggal pergi
Pergi yang mungkin takkan kembali