Jangan terus pertanyakan gelap, tapi singkaplah tirai, agar senyum rembulan di balik jendela jadi purnama. Lalu, biarkan aku menjadi setitik lobang, tempah sinaran purnama menerobos hingga ke bilik terdalam, memamah pekat menjadi remang. Hingga akhirnya bingkai kaca memantulkan senyuman. Menghadaunya bersama hingga fajar membawa terang. Lalu, kita petik embun pagi di ujung dedaunan. he he he he entah apa entah.
sama juga entah apa itu :)