Karnaval Agustusan

in #puisi6 years ago

KARNAVAL AGUSTUSAN


Sebarisan anak lelaki kecil berjalan tegap gagah perkasa

Busungkan dada tajamkan mata

Memegang senapan dari pelepah daun pisang

Tanpa baju tanpa alas kaki

Celana kolor kumal penuh daki

Mulutnya riuh muntahkan peluru bak mitraliur 

Dengan sengit menembak kesana kemari 


Teman yang lain ada yang diikat seperti penjahat tertangkap

Ada pula sekelompok anak putri yang berpakaian perawat bergambar palang merah


Sementara yang menonton berjejer di pinggir jalan bertepuk sorak

Saat sebarisan anak-anak -yang bertingkah lucu- lewat

Sambil melambaikan merah putih bendera plastik

Menebar simpatik


Meriah suasana sepanjang jalan desa

Saat peserta Karnaval Agustusan dengan berbagai tingkah polah mengundang tawa


Ah, anak-anak

Selalu gembira

Tak peduli di rumah para orang tua tengah menanak nasi dari raskin, dengan kompor gas bertabung subsidi dan lauk sambal teri daun kemangi

Agustusan tahun ini pastinya tetap meriah seperti tahun-tahun lalu

Dan kebahagiaan anak-anak tak perlu berbiaya mahal

Tak perlu habiskan anggaran


: Merdekaaa...!!!

Kata ini setiap saat selalu dipekikkan

Dengan semangat lagu-lagu perjuangan dinyanyikan

Tanpa beban

Tanpa keluhan


Anak-anak ini, kelak akan memimpin negeri

Semoga kebersahajaan dan kejujuran tetap melekat di sikap diri

Tak luntur disodori janji

Tak lengah disuapi materi


Mungkinkah...?



Sugeng Joko Utomo, Tasikmalaya, 13-08-2018

Lingkar Sastra Gombong (Lisong)