QR Code Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah
Berawal dari kejenuhan siswa dalam mengikuti pembelajaran dikelas, kita sebagai guru dituntut agar lebih kreatif untuk terus mencari cara agar kendala ini bisa teratasi. Tidak kita pungkiri bahwa kita sebagai guru dalam menyampaikan materi kurang menarik, membosankan, apalagi materi tersebut diakhir jam pelajaran akan membuat mereka kurang antusias dan mengantuk hal ini akan membuat siswa tidak bersemangat dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Dalam era digital sekarang ini, kita bisa menggunakan beberapa cara agar nantinya pembelajaran yang kita sampaikan bisa membangkitkan motivasi siswa, diantaranya adalah QR Code. QR Code merupakan sebuah aplikasi yang bisa kita gunakan melalui perangkat komunikasi, apakah itu tablet, android, I-pad, dan lainnya.
Pengunaan QR Code dalam pembelajaran.
Prinsip pokok pembelajaran pada abad 21 ini, dituntut pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa, pada zaman now (sekarang) siswa tidak hanya dituntut hanya mendengarkan dan menghafal materi pelajaran namun berupaya mengkonstruksi pengetahuan dan ketrampilan, sesuai dnegan kapasitas dan tingkat perkembangan berfikirnya.
Memaksimalkan QR Code dalam pembelajaran akan mebuat siswa mengalami pengalaman yang baru dalam mempelajari sesuatu, karena model pembelajaran ini bisa dilaksanakan di semua mata pelajaran. Guru hanya mengubah materi ajar baik itu berupa teks, gambar, video dan lain sebagainya menjadi sebuah kode QR.
Untuk penerapan model pembelajaran ini, sebelumnya siswa dapat dibagi menjadi 4-5 kelompok. Hal ini dilakukan karena pembelajaran yang efektif itu ketika siswa bekerja secara bersama (collaborative learning), dimana akan terjadi kerjasama yang dinamis, saling membantu dalam memecahkan masalah serta mampu mencapai kesuksesan bersama. Sebelumnya dalam android di masing-masing kelompok telah terinstal Aplikasi pembaca kode atau istilah lainnya QR Code Reader. Selanjutnya guru memberikan lembar kegiatan siswa yang berisi beberapa pertanyaan, dan memerintahkan salah satu yang mewakili kelompoknya untuk mengarahkan kamera pada kode QR tersebut yang sebelumnya telah ditempel pada bidang datar, boleh didalam atau diluar ruangan.
Setelah kode tersebut terpecahkan yang mewakili kelompok tadi untuk kembali kekelompoknya dan mendiskusikan LKS yang sedang dikerjakan. Dalam hal ini tentunya jika siswa mengalami permasalahan kita secara intensif memberikan arahan dan bimbingan agar siswa dapat memecahkan masalah yang ditemui dan Siswa merasa sangat tertantang, bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran hingga usai.
Terdapat beberapa kelemahan menggunakan metode ini, diantaranya Android yang digunakan harus terkoneksi dengan internet. Apalagi model ini saya coba pada tingkat madrasah ibtidaiyah. Masih banyak siswa yang belum mengenal android, namun model ini saya coba gunakan pada kelas 5 dan 6. Dan Alhamdulillah saya melihat mereka lebih ahli dalam menggunakan android tersebut.
Memang kemajuan teknologi harus disikapi secara bijak, pemanfaatan IT dalam pembelajaran adalah sebuah keniscayaan. Tugas kitalah sebagai guru untuk mengarahkan, membimbing dan mengawasi siswa dalam pemanfaatannya sehingga peningkatan prestasi belajar hal itulah yang kita harapkan bersama.
Referensi :
http://guraru.org/guru-berbagi/belajar-sejarah-dengan-qr-code/
wah luar biasa MIN Gampong Besar sudah menggunakan android.
semoga dapat meningkatkan hasil belajar siswa
Aamiin, semoga.
Congratulations @agussalim77! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last announcement from @steemitboard!