Matematika dapat membantu menyelamatkan lingkungan kita [Maths could help to save our environment]

Apa itu Matematika? Yah, itu bisa banyak membantu kita dalam melawan polusi yang meresap ke planet kita. Dalam beberapa dekade terakhir telah terjadi pergeseran populasi pedesaan ke kota-kota, sejak tahun 1950 ini telah lebih jelas dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengharapkan bahwa pada tahun 2030 satu dari tiga orang di planet ini akan hidup dalam konsentrasi lebih dari setengah juta penduduk.

Hanya 2% dari luas permukaan planet, lebih dari 54% dari total populasi planet hidup bersama dan perkiraan adalah bahwa pada tahun 2030 persentase ini akan mencapai 60%, dengan serangkaian kelebihan dan kekurangan. Keuntungannya bisa berupa sistem komunikasi, kenyamanan yang kita nikmati, sistem transportasi yang lebih efisien, dll.

Kekurangan: polusi suara, polusi udara dan lebih banyak limbah daripada jika tidak dikendalikan dapat menyebabkan penyakit serius.

What are Maths for?. Well, it can help us a lot in the fight against the pollution that permeates our planet. In recent decades there has been a shift of the rural population to the cities, since 1950 this has been more evident and the United Nations expects that by 2030 one in three people on the planet will live in concentrations of more than half a million inhabitants.

In only 2% of the planet's surface area, more than 54% of the planet's total population live together and the forecast is that by 2030 this percentage will reach 60%, with a series of advantages and disadvantages. The advantages could be the communication systems, the comforts we enjoy, more efficient transport systems, etc.

Disadvantages: noise pollution, air pollution and more waste than if not controlled can lead to serious disease.

Bagaimana kita mengelola limbah yang muncul [How do we manage emerging waste?]

Jenis limbah ini adalah yang terkait dengan perkembangan teknologi, tidak hanya teknologi informasi tetapi semua yang merupakan kemajuan teknologi bagi masyarakat.

Sebagai polutan air kita bisa daftar obat-obatan seperti: antibiotik, analgesik, obat anti-inflamasi, kontras x-ray, dll. Zat ini juga mencemari flora dan fauna kita dengan mencemari air.

Itulah sebabnya para ilmuwan mempertimbangkan untuk menggunakan model matematika di seluruh siklus produksi limbah ini (bahkan sebelum) untuk mengukur masa manfaatnya dan mengelola pembuangan polutan ini secara lebih efisien.

This type of waste is that which is related to the progression of technology, not only information technology but all that which represents a technological advance for society.

As water pollutants we could list medicines such as: antibiotics, analgesics, anti-inflammatory drugs, x-ray contrasts, etc. These substances also contaminate our flora and fauna by polluting the water.

That is why scientists are considering using mathematical models throughout the production cycle of these wastes (even before) to quantify their useful life and manage the disposal of these pollutants more efficiently.

Don't forget to vote the post if you like it, and leave a comment to let me know what you think of this post!

Thank You & Have a Great Day
Follow me! @zulmia.devi