Abdul Malik bin Marwan

Abdul Malik bin Marwan adalah salah satu khalifah Bani Umayyah. Dia bernama lengkap Abdul Malik bin Abdus Syamsi bin Manaf bin Qussay bin Killab, dan sering kali disebut sebagai Marwan I. Abdul Malik bin Marwan lahir pada Ramadhan 23 Hijriyah atau tahun 685 Masehi.

Abdul Malik bin Marwan diangkat sebagai khalifah Bani Umayyah setelah tewasnya Abdullah bin Zubair. Sejak kecil, khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah pribadi yang cerdas, pemberani, dan tidak terlalu suka dengan gemerlap kemewahan dunia. Bahkan di usia 16 tahun, dia pernah ditugaskan oleh Khalifah Muawiyah untuk mengurus kota Madinah.

Khalifah Abdul Malik bin Marwan juga menaruh perhatian yang cukup besar pada bidang keilmuan.Menurutnya, dengan keilmuan yang mumpuni, seseorang atau suatu bangsa akan mengalami lompatan kemajuan yang luar biasa. Tak mengherankan ketika menjadi khalifah, dia membentuk suatu gerakan penerjemahan besar-besaran teks-teks atau buku-buku berbahasa Persia dan Romawi ke dalam bahasa Arab.

Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah khalifah pertama yang mencetak uang dinar atau uang emas. Itu dilakukannya demi tercapainya kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan rakyatnya. Selama masa pemerintahannya pula, dia menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara. Ini dilakukan untuk meredam pengaruh bahasa-bahasa lain selain bahasa Arab yang tampaknya cukup memengaruhi pemerintahan.

Pada era pemerintahan Khalifah Abdul Malik bin Marwan juga, Yerusalem di Palestina secara resmi menjadi salah satu kota suci bagi umat Islam. Meskipun banyak kemajuan dan perkembangan yang dia capai, tapi banyak orang yang tak menyukainya. Khalifah Abdul MAlik bin Marwan wafat pada tahun 86 Hijriyah atau 750 Masehi.