DAMAR KURUNG

Ini damar kurungku, mana damar kurungmu?

Orang asli Gresik tentunya sudah familier banget dengan benda satu ini. Yuupp... Ini dia damar kurung. Benda yang mirip lampion ini berasal dari Kota Gresik.

Sebagai peninggalan budaya tradisional keberadaan lentera khas Gresik ini sudah mulai punah. Ada beberapa upaya dari pemerintah daerah untuk mengangkat kembali damar kurung ini menjadi maskot Kota Gresik.

Di sepanjang jalan-jalan protokol di Kota Pundak ini akan ditemui damar kurung dalam berbagai ukuran, ada yang besar dan sedang. Saat malam hari, damar kurung ini turut menerangi dan menghiasi kota.

Selain itu, memasukkan materi tentang damar kurung dalam kurikulum sekolah juga sudah dilakukan. Dalam mata pelajaran Seni Budaya materi damar kurung semua siswa mendapatkan bekal ilmu dan ketrampilan yang berkaitan dengan damar kurung. Anak saya yang kelas 8 SMP pun sudah "bisa"membuat produk damar kurung.

Ada dua jenis lukisan damar kurung yaitu Lukisan Sakral dan Lukisan Profan. Lukisan Sakral menggambarkan tentang dunia yang bersifat sakral seperti upacara keagamaan, legenda, dll.

Sedangkan Lukisan Profan menggambarkan keseharian masyarakat seperti berdagang, pasar, anak-anak bermain, bercocok tanam, dll.

Damar kurung yang sudah ada sejak jaman Belanda ini memang sangat unik. Dalam melukis damar kurung tidak boleh sembarangan. Ada pakem-pakem tertentu yang harus diikuti. Beberapa pakem diantaranya yaitu cerita dalam lukisan merupakan bentuk dua dimensi penuh Bidang lukisan dibagi menjadi dua atau tiga bidang mendatar.

Cara membaca lukisan pun memiliki aturan-aturan tertentu berdasarkan jenis lukisannya.

Untuk Lukisan Sakral cara membacanya dari bagian atas, lalu dilihat dari kanan ke kiri. Kemudian turun ke bagian bawahnya dan dibaca dari kanan ke kiri juga.

Untuk Lukisan Profan cara membacanya dari bagian bawah, lalu dibaca dari kanan ke kiri. Kemudian lihat ke atasnya dan dibaca dari kanan ke kiri juga.

Salah satu tokoh pelukis damar kurung yang terkenal adalah almarhumah Mbah Masmundari. Beliau merupakan generasi kedelapan pembuat damar kurung di Kota Gresik. Generasi pertama ada pada masa Raja Sunan Giri.

Semoga damar kurung ini tetap selalu ada dan tidak lekang oleh waktu.

#share2steem #damarkurung #khasgresik #gresikseru #budayalokal #lantern #gresikhits

renidwiastuti

^{Posted from Instagram via Share2Steem}