KELUARGA VS BEKERJA
Pentingnya sinergi antara keluarga dan bekerja.
Menjaga keseimbangan antara keduanya tidak bisa dibilang mudah, tapi juga jangan sampai dibuat sulit.
Mungkin bisa berbeda apa yang dirasakan dan dialami antara suami dan istri (dalam hal ini). Sebagai istri yang tugas utamanya adalah sebagai kepala rumah tangga memiliki tanggung jawab yang besar terhadap kelancaran semua proses yang ada di rumah.
Untuk itu sebagai istri harus bisa banget multitasking. Mengerjakan dua hal atau lebih dalam waktu yang bersamaan adalah suatu keharusan, apalagi nggak ada ART. Menggoreng ikan disambi setrika atau nyapu rumah atau mandiin anak adalah hal biasa. Tapi awas jangan sampai ikannya malah gosong.
Selalu berikan waktu untuk anak-anak sesibuk apapun pekerjaan di luar dan pekerjaan domestik. Meski hanya sekedar menjawab pertanyaan-pertanyaannya yang menurutmu enggak penting. Membacakan buku cerita sebelum tidur atau sekedar mengikuti ajakannya untuk menyusun lego bersamanya.
Menyenangkan hatinya untuk sekedar jalan-jalan ke tempat yang disukainya meski tidak harus setiap akhir pekan, biasanya awal bulan habis gajian 😁😁. Karena mereka pun ingin keluar dari rutinitasnya sehari-hari seperti kita juga orang dewasa yang merasa penat setelah berhari-hari beraktivitas.
Satu hal yang sangat penting, harus berbagai tugas dengan pasangan. Misal aja nih kalau aku hal-hal yang biasanya jadi tugas suami seperti dalam hal antar jemput anak sekolah, menyapu bagian luar, menyiram tanaman atau membersihkan kamar mandi. Selain tugas domestik kita jadi lebih ringan, tentu hubungan antar suami istri jadi lebih dekat dan hangat.
Dan kalau sudah merasa terlalu lelah setelah bekerja seharian, tak ada ART pun setrikaan masih bisa diserahkan ke laundry kiloan yang lebih murah. Biar nggak stres melihat tumpukan baju yang melambai-lambai minta segera dieksekusi.
Semuanya diniatkan untuk ibadah karena Allah SWT semata.
Pinginnya lebih aktif nge blog di www.renidwiastuti.com atau menulis di www.steemit.com/@renidwiastuti tapi kenyataannya masih terseok-seok.
Memang, segala sesuatu ada yang mesti diprioritaskan. .
Welcome 2019
renidwiastuti