Illustrasi, Puisi dan Mentari

in #slothicorn6 years ago

mentari puisi.jpg

Orang bilang puisi adalah curahan hati, namun bagiku puisi adalah keharusan untuk berimajinasi. Puisi seperti penyeimbang jiwa yang harus di lakukan untuk mencapai ketenangan.

Aku tak ingat sejak kapan aku mulai berpuisi, hanya saja aku ingat betul puisi pertamaku adalah kado terburuk yang takan pernah kulupakan. Bagaimana tidak luapa emosi berharga itu di buang percuma oleh orang yang tak memperdulikan rangkain kalimat yang kubuat semalam suntuk.

Saat itu aku berniat untuk berhenti menulis puisi, namun aku menyadari jika puisi tak memiliki kesalahan. Yang salah adalah aku. Aku memberikan puisi berhargaku untuk orang yang salah. Jadi ku simpan puisi - puisi itu hanya untuk dahaga diri, hanya untuk memahami sudut pandangku yang sederhana. Kadang pula rumit.

Dalam setiap puisiku, aku merasa penuh luka, berderai air mata, kadang penuh cinta, ya mungkin karena cinta selalu sepaket dengan yang namanya rasa sakit, jadi jika kau ingin jatuh cinta siap siap saja untuk terluka.

Ah! tahu apa aku soal cinta?

Aku tak tahu apa – apa.

Aku hanya tak bisa menahan amukan ribuan kata di dalam pikiranku yang ingin meronta keluar, yah aku harus mengeluarkannya, jika tidak. Aku akan mati karena tercekik kata hati.

Dengan menulis aku bisa merasakan diriku sendiri, seluruh perasaanku yang kalut, bahagia semua dapat kurasakan secara utuh.

Dan untuk puisi ini aku menyatukannya dengan illustrasi karya ku sendiri, aku terpikir membuat puisi ini saat melihat puisinya Aan Mansur yang berjudul, Melihat Api Bekerja. Aku jadi ingin membuat illustrasi untuk puisi sendiri, rasanya sangat menyenangkan sekali hehe.

Aku suka hobiku ini. Sangat suka sekali.
Semoga kalian bisa menyukainya juga hehe.

PicsArt_08-10-10.29.00.jpg

Aku menggambarkan seorang wanita yang menggenakan sweater turtelneck (sweater yang menutupi leher). Aku membuat illustrasi ini seharian penuh karena ada banyak sekali hal yang harus ku kerjakan, jadi ya gitu deh nyuri waktunya dikit – dikit.

Untuk toolsnya seperti biasa aku pakai medibang dan photoshop aja, karena aku sudah nyaman sama medibang makannya aku bikin outline dan coloringnya disana, sedangkan untuk edit kalimat atau text, aku pakai PS.

How To Draw?

1.Aku gambar ngacak aja sih, untuk pertama sih gambar gak perlu bagus – bagus amat , yang penting niat aja mau gambar, karena tanpa niat yang kuat kita akan sulit menyelesaikan sebuah gambar.

mentaripuisi1.jpg

2.Outlinenya di rapihin, nah pada tahap ini gambar harus bener bener clear dan rapi, supaya enak untuk di warnai.

mentaripuisi2.jpg

3.Coloring skin, mata lalu rambutnya. Karena aku lagi suka warna abu dan hijau jadi aku aplikasikan di gambar deh.

mentaripuisi3.jpg

sample.jpg

sample3.jpg

sample4.jpg

4.Setelah gambarnya beres di medibang, aku pindah ke Ps untuk bikin kata katanya.

mentari puisi.jpg

Finish.

pic2gif_20180810_223051.gif

"Hak Cipta @gethachan - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang"

IMG-20180111-WA0019.jpg

DQmakqaCLDiaseHjT5K1d8rHrVnhQdsR7oq7ZRgvoE7HrtU.gif

Sort:  

Hebat '-')d

Wah bagus, buat siapa puisinya?

Saya sudah lama menyerah memahami puisi. Tapi selalu menyukai visual. Pilihan warna ilustrasimu asik.

Wah,butuh bakat dan keahlian khusus untuk buat puisi dan gambar sebagus ini. Semua keahlian yang tidak saya miliki 😁

Halo @gethachan, postinganmu semakin bagus! Garuda telah memberi penghargaan dengan voting 100 %. Gunakan tag indonesia dan garudakita untuk memudahkan Garuda menemukan tulisanmu.Tetap menghadirkan konten kreatif ya, Steem On!

Saya bahagia mengsmati proses kreatifmu dan postingan ini memang layak mendapatkan kurasi dari @the-garuda