Kalo pemahaman saya level manusia itu dari masukan ilmu sebagai bentuk kesadaran dan perbuatan yang berdasarkan kesadaran tadi, level akan terus naik sesuai naik kesadaran manusia ibarat kumputer yg terus di upgrate (di instal).
Kalo pemahaman saya level manusia itu dari masukan ilmu sebagai bentuk kesadaran dan perbuatan yang berdasarkan kesadaran tadi, level akan terus naik sesuai naik kesadaran manusia ibarat kumputer yg terus di upgrate (di instal).
Benar juga pak, ilmu kelihatannya mampu mendongkrak kedudukan manusia, tapi hanya terbatas pada wilayah manusia, sedangkan kita tidak sendirian, ada tuhan, alam, tumbuhan, hewan, dan mahluk-mahluk lainnya. Ilmu itu salah satu instrumen kemuliaan. Ada instrumen lain yang lebih tinggi dari ilmu, seperti hikma dan iman, tuhan memiliki kewenangan atas dua instrumen itu. Berbeda dengan ilmu, kita masih bisa mengusahakannya untuk mekilikinya. Jika menganalogikan seperti komputer, maka sistem pendidikan yang ada sekarang terlalu sembrono, sistem itu tidak mempertimbangkan hard ware-nya dan siapa yang menggunakan. Dampak yang ditimbulkan salah pemanfaatan ilmu dan komputernya banyak yang hang. Lumayan ya pak, hanya di stimit yg mampu mendorong suasana intelektual, beda kayak di medsos lainnya.
ILMU = rangkaian keterangan yang teratur dalam keseluruhan secara bulat dan didukung oleh fakta, ini adalah ciptaan sang PENCIPTA.
Mantap pak, penjabaran yang detail, tapi kita juga hati-hati dengan ilmu, takutnya disalahgunakan, mulane perlu hikma. Pada dasarnya ilmu merupakan tazali tuhan ke mahluknya atau sunah tuhan atau kata orang barat adalah hukum alam (mungkin orang barat malu menggunakan istilah sunah tuhan).
Saat Ini pemahaman Ilmu terbelah menjadi Dua versi: "Barat dan Timur"
A.Logos besar bersumber dari melihat/reflexy gugusan galaxy : bahwa alam matahari, bumi dan lain-lain planet bergerak (rotasi) sendiri2 tanpa berbenturan maka begitulah hidup sendiri-sendiri, sehingga terciptalah " Individualisme.
B. logos kecil = bersumber dari logos kecil melihat/refleksi bahwa setiap anggota tubuh adalah dari kumpulan sel-sel yang melebur menjadi satu gerak (seperti tangan dll), maka begitulah hidup melebur menjadi satu kelompok/kelas tertentu yang kemudian terbentuklah "Sosialisme"
Nah begitulah pemahaman sebagian besar Manusia mengenai sumber Ilmu yang terbelah menjadi dua golongan besar yakni Naturalisme dan Idealisme.
Bicara HIKMA adalah bersumber dari kata Muhkamat yang berarti HUKUM.
begitulah yang saya pahami mungkin ada pencerahan dari Anda ?
Khasana pengetahuan bapak begitu luas, andaikan kita orang timur konsisten dengan kecenderungannya. Kita sekarang terseret cara barat, semuanya berorientasi materi bahkan pembangunan arahnya kebanyakan didominasi wilayah materi. Ya gitulah pak, genre barat sudah muncul lama, yunani kuno mulai menampakkan genre itu, hingga benar-benar meledak sejak jaman pencerahan yang ditandai jaman keemasan islam mulai redup berlanjut ekspansi mereka ke dunia timur. Anehnya mereka menamai "jaman pencerahan", renaisan, benar-benar pede mereka menganggap pencerahan, seharusnya mereka review lagi akibat dari ulah-ulah mereka atau memang harapan meraka ingin mengexploitasi alam dan manusia semau-mau mereka.
Perbaikan Manusia dan Budaya adalah hanya dengan ILMU-NYA dimulai dari diri Sendiri dan seterusnya.