Mahalnya Budi Pekerti Saat Ini!

Perasaan saat ini kehadiran Budi pekerti telah menjadi barang mahal dan langka dalam pergaulan sehari-hari. Berapa tidak, ruh kebaikan sebagai entitas dan ciri khas sebagai mahluk yang bernama manusia harus tercabik oleh globalisasi dan modernisasi-- yang tak mampu dikendalikan secara bijak.


image


Saya teringat pada masa SMP dulu, begitu gegap gempita diajarkan pelajaran Budi pekerti sebagai bekal untuk menata hidup. Namun saat ini pelajaran ini tidak mendapatkan tempat yang baik dalam kurikulum nasional sebagai fondasi dalam memahami etika bertingkah laku.

Hasil pelajaran Budi pekerti itu adalah mutiara, akan tetapi bukanlah benda yang dapat diraba atau dilihat dengan mata. Mutiara itu berfungsi dan dapat menyinari kegelapan apabila pemiliknya teguh dan komit menjalankan kandungan moralnya sesuai pesan guru yang mengajarkannya. Petuah itu masih saya ingat sekarang, begitu dalam dan bersahaja saat itu saya menerimanya.

Pada saat itu guru saya mengajarkannya biasa-biasa saja, akan tetapi mata pelajaran Budi pekerti sarat makna filosofis yang mendasari karakter saya pada hari ini dalam berperilaku. Pendidikan budi pekerti merupakan dasar pendidikan etika bagi anak bangsa. Sayang mata pelajaran itu kini tidak mendapat porsi yang banyak seolah tidak penting.

Coba lihat sekarang banyak orang yang melakukan korupsi seperti kewajiban saja. Bukan merupakan aib dan malu. Bahkan orang yang tidak kreatif korupsi akan disisihkan oleh orang-orang dilingkungan yang korup. Terminologi sukses saat ini, adalah apabila berhasil mengumpulkan harta dan kekayaan dari hasil merampok uang rakyat. Tentu memalukan bila praktek ini terus terjadi.

Ada semacam tuduhan yang menyebutkan bahwa perbuatan korupsi itulah yang menjadikan kita bagi negara-negara dan bangsa lain sebagai orang yang tidak beradab. Tanpa Budi pekerti yang baik dan melekat dalam diri setiap individu anak bangsa ini akan terus terpuruk.


image


Untuk itu menjadi penting pendidikan budi pekerti sebagai bagian dari keseharian sikap kita seperti, orang harus berlaku sopan dan baik kepada siapapun, jujur, jangan rakus, bertanggung jawab, disiplin, menghormati hak orang lain, tidak main hakim sendiri, menghargai aneka perbedaan, tidak cepat puas serta tidak mengeluh apabila tidak memiliki uang. Begitu kira-kira gambaran ringkasnya.

Pendidikan budi pekerti itu tak ubahnya seperti anak panah melesat menembus jauh dilubuh hati manusia. Anak panah itulah yang kelak selalu mengawal dan mengingatkan kita dalam berproses dan bertindak.


image


Mestinya pendidikan Budi pekerti itu terus digalakkan dan menjadi program wajib bagi anak-anak dimulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Bukan sebaliknya saat ini, ditengah meredupnya etika kemanusiaan dan berprilaku korup malah akan disuguhi dengan pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi. Ingat, bahwa penanaman modal awal nilai yang baik harus dimulai dari awal bukan pertengahan maupun akhir. Laksana seperti pohon kayu yang masih kecil, sangat lentur dan mudah untuk dibentuk, bandingkan saja apabila pohon tersebut sudah besar tentu akan kesulitan membentuknya. Terimakasih sudah membaca!

image

Sort:  

miris sekali berhadapan dengan kenyataan rendahnya budi pekerti pembelajar saat ini. saya berharap walaupun kurang mendapat tempat di kurikulum tetapi para guru tetap menanamkan budi pekerti yang baik kepada para pembelajar :)

betul mbak... setuju

Makanya hari ini kita melihat bagaimana kondisi generasi muda yang kurang memahami bagaimana seharusnya bertindak. Terimakasih @dumasari atas atensinya

Saya setuju dengan pendapat anda pak @yusrizalhasbi. Budi pekerti ini harus diajarkan lebih tegas dan mendalam kepada remaja sekarng.
Seandainya remaja ini punya budi perkerti yang kuat,maka kedepannya dia akan berjalan lurus dan tidak bertentangan.

Seyogianya memang Pendidikan Budi pekerti ditanamkan sejak dini, hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa dan mental seorang siswa. Terimakasih atas atensinya @agusscout

siip betul pelajaran budi pekerti memang harus sejak usia dini