#Do not Be Busy With the Assessment of Beings
Do not Be Busy With the Assessment of Beings
Alhamdulillah. All praise belongs to Allah SWT. May Allah, the Most Good, bestow guidance on us so that we are not among those who are lost in living in this world. Sholawat and greetings may always be poured to the Prophet Muhammad SAW. In the tafsir of Ibn Kathir mentioned that someone once bertepada Rosululloh Saw., "O Rosululloh, in fact I am at times doing good deeds with the intention because Allah, but in the meantime I also want for my amusement seen by others." Heard this statement Rosululloh Saw . was silent, did not give the answer at all so Allah SWT. "Whoever expects his encounter with his Robb then let him do the charity of sholih and he shall not associate anyone in worshiping his Robb." (Surat al-Kahf [18]: 110) If we crave a quiet and happy life, encounter Allah (swt), then let us stay away from shirk treatment. Whether it is a big shirk or a little shirk like riya 'or hope charity is seen and praised by others. Because shirk is a great ideology. Although someone does good deeds very large in human size, although someone preaches very fluent and very complete with the arguments of the Qur'an and As Sunnah but if in his heart there is hope to be seen and praised beings then it is futile charity that, can even drag him into hell. Such is the danger of seeking the judgment of beings. Yet as good as any human praises us, no matter how much a man rewards us, it is nothing compared to the true judgment of Allah Swt. What is the meaning of the judgment of beings if in the sight of our God is worthless, what does it mean to praise beings if in the judgment of our creatures it is untruthful. As for whoever gets a high position in the presence of Allah, then in fact he will get a high degree in front of all creatures. Maasyaa Alloh. Therefore, let us do charity without being busy thinking about whether other people see or not, the most important thing for us is to wonder whether or not Alloh is blessed. Make it the ultimate judgment of Allah. May we include people whose charity is accepted by Allah Sw
Jangan Sibuk Dengan Penilaian Makhluk
Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Baik, melimpahkan petunjuk kepada kita sehingga kita tidak termasuk orang-orang yang tersesat dalam menjalani hidup di dunia ini. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa seseorang pernah berkepada kepada Rosululloh Saw., “Wahai Rosululloh, sesungguhnya aku sewaktu-waktu melakukan amal kebaikan dengan niat karena Alloh, namun sementara itu aku juga ingin agar amalku dilihat oleh orang lain.” Mendengar pernyataan ini Rosululloh Saw. pun diam, tidak memberikan jawaban sedikitpun sehingga Alloh Swt. menurunkan ayat kepada beliau, “Barangsiapa mengharapkan perjumpaan dengan Robb-nya maka hendaklah ia melakukan amal sholih dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Robb-nya.” (QS. Al Kahfi [18] : 110)
Jika kita mendambakan kehidupan yang tenang dan bahagia, berjumpa dengan Alloh Swt., maka hendaklah kita menjauhi perubatan syirik. Baik itu yang tergolong syirik besar maupun syirik kecil seperti riya’ atau berharap amal dilihat dan dipuji orang lain. Karena sesungguhnya syirik merupakan kezholiman yang besar.
Walaupun seseorang beramal kebaikan yang sangat besar dalam ukuran manusia, walaupun seseorang berdakwah dengan sangat fasih dan sangat lengkap dengan dalil-dalil Al Quran dan As Sunnah namun jika di dalam hatinya yang ada adalah harapan agar dilihat dan dipuji makhluk maka sia-sialah amalnya itu, bahkan bisa menyeretnya ke dalam neraka.
Demikianlah bahaya dari mencari penilaian makhluk. Padahal sehebat apapun manusia memuji kita, sebesar apapun manusia memberi penghargaan kepada kita, semua itu tidak ada-apanya dibandingkan dengan penilaian hakiki dari Alloh Swt. Apa artinya penilaian makhluk jika di hadapan Alloh kita tidak berharga, apa artinya pujian makhluk jika dalam penilaian makhluk kita tidak terpuji. Sedangkan barangsiapa yang mendapat kedudukan tinggi di hadapan Alloh, maka sesungguhnya ia akan mendapatkan derajat tinggi pula di hadapan seluruh makhluk. Maasyaa Alloh.
Oleh karena itu, marilah kita beramal sholih tanpa sibuk memikirkan apakah orang lain melihat atau tidak, yang terpenting bagi kita adalah sibuk memikirkan apakah Alloh ridho atau tidak. Jadikan penilaian Alloh yang utama. Semoga kita termasuk orang-orang yang amalnya diterima oleh Alloh Swt.Aamiin yaa Robbal’aalamiin.[]
Hi, I just followed you :-)
Follow back and we can help each other succeed! @hatu
Congratulations @idrisalban! You have received a personal award!
Happy Easter 2018
Click on the badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
Congratulations @idrisalban! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!