traveling before covid-19 indahnya sebelum covid

in #steem3 years ago

Sebelum covid-19, warga negara indonesia masih bebas melakukan perjalanan kemanapun namun sejak pandemi covid-19 warga negara indonesia sudah banyak yang dicekal atau dilarang masuk ke negara lain, padahal covid-19 sendiri bukan berasal dari negara indonesia namun anehnya negara kita sendiri yang membebaskan warga negara asing masuk indonesia, seperti contoh warga negara india dimana di india salah satu negara yang terserah covid terbanyak apalagi mereka terserang virus varian baru, akan tetapi pemerintah indonesia menerima warga negara india tersebut, dikarenakan banyak kritik dari rakyat indonesia, pemerintah indonesia melakukan isolasi bagi beberapa warga negara india tersebut di sebuah hotel, tentu saja selain menghabiskan tenaga indonesia juga harus mengeluarkan uang untuk biaya isolasi mandiri di hotel tersebut. ada baiknya dengan kondisi covid yang terjadi sekarang ini, indonesia harus menutup pintu masuk bagi warga negara asing, siapapun itu. karena secara logika virus tersebut dibawa dari negara lain bukan berasal dari indonesia.
kembali ke cerita kami.
Pada saat itu banyak hal yang kami temukan dalam perjalanan kami :
antara lain :

  1. Gak buat card pada saat ke singapore
    Gak buat card pada saat ke singapore sangatlah aneh, karena hampir setiap pembayaran di singapore sudah menggunakan card, akan tetapi kami hanya menggunakan uang fisik yang kami tukar di dekat Vivo City, al hasil pada saat kami naik bus, kami disuruh turun dikarenakan tidak uang pas dan tidak kartu, akan tetapi kami akhirnya bertemu dengan orang baik (warga pakistan) Bapak tersebut membayar seluruh biaya bus sekitar 20 dolar untuk 6 orang dan ketika kami hendak membayar kembali ke bapak tersebut, dia menolaknya katanya iklas. alhamdulillah ya
    DSC_0542.JPG
  2. Pas Lagi capek-capeknya di ajak berantam sama anak muda malaysia
    ketika kami pulang dari malaysia dengan capek-capeknya seorang kernet bus BTS malaysia menyakan kami hendak kemana, namun kami sudah berulang kali menjawab, bahwa kami baru sampai sekarang mau menuju hotel, dan dia terus bertanya, kami jawab lagi, kami tidak kemana-mana lagi hanya mau kembali ke hotel, al hasil dia marah dan mengatakan "indo pukimak" dengan sontak saya bangun dan langsung mengecam anak muda tersebut dan hampir terjadi baku hantam namun salah satu kawan saya melerai, akhirnya berakhir damai

DSC_0437.JPG

  1. Hampir ketingggalan pesawat karena bus lain tujuan.
    Bus yang kami tumpangi harusnya tujuan ke KLIA 2, namun ada salah satu penumpang bertujuan ke KLIA1, akan tetapi karena waktu hanya tertinggal menit kami hanya bisa berdoa, karena sopir bus walaupun marah-marah kepada penumpang tersebut dia tetap mau mengantar si penumpang tersebut ke KLIA 1, baru mengantar kami ke KLIA 2, kami bergegas menuju conter untuk lakukan chek in, yang pada saat itu petugas bandara sempat marah-marah karena kami terlambat... hufff capek lari-larinya

DSC_0225.JPG

IMG_121293083857991.jpeg