Komunalitas SMTs
Dalam twitnya pada 9 Maret 2018 Ned Scott seperti memberi makna pada cryptocurrencies sebagai crypto communal commodities.
Saat itu, perbincangan tentang Smart Media Tokens belum semarak seperti saat ini, dan twitnya itu juga belum dihubungkan dengan langkah SMTs.
Sejak SMTs kembali menjadi perbincangan, saya kembali teringat pada twitnya, dan saya yakin bahwa SMTs adalah wajah komunalitas dari Steem.
Sebelumnya, Steem sepenuhnya mewakili sisi individualitas dari steemian, yang bertumpu pada Steem Power. Dengan kepemilikan Steem Power, individu adalah "raja."
Tapi, dibawah raja-raja yang hanya sedikit di Steemit namun menguasai harta yang banyak sementara rakyat kecil yang banyak namun hanya menguasai harta sedikit sedikit terjadilah pemandangan yang distopia.
Kekacauanpun terjadi, dan halaman trending yang hanya dikuasai post yang mendapat upvote dari whale menginspirasi hadirnya bot untuk mengkurasi post dengan pendekatan upeti. Dan di balik bot siapa lagi kalau bukan para whale.
Usaha sejumlah whale yang baik hati untuk menemukan konten mutiara meski cukup untuk menghibur para kreator konten yang terus hadir namun tidak cukup berhasil membuat pertumbuhan steemian, apalagi pemberdayaan dan membuat branding Steem menuju ke bulan.
Dan, Ned Scott sadar sehingga memikirkan solusi tepat untuk mengakhiri kekacauan yang lebih parah dengan cara menghadirkan sisi komunalitas dari Steem melalui Smart Media Tokens.
Meski token yang bisa dihadirkan tetap dibangun di atas Steem, namun pendekatan komunalitasnya cukup berhasil untuk membuat banyak steemian kembali memiliki harapan.
Memang, sejauh ini SMTs masih seperti kisah orang buta dalam memahami gajah, tapi setidaknya sudah ada bahan untuk memantik perbincangan baru sambil memelihara harapan.
Saya jadi teringat pada slogan awal Steemit berikut "Come to the reward, stay for the community." Adakah ini pertanda komunitas Steem harus segera berbenah karena sudah tiba waktunya memetik hasil lewat SMTs?
.
Macam perasaanku saja ini, kasihan bagi steemian pemula macam kami ini, ngarep upvote dari whale tapi ndak mucul2, hahahaha............ cuma bisa senyum2 saja, giliran ngarep dari komunitas, palingan mereka cuman lirik kawan dekat saja, nasib ............ hahahaha
Jangan berharap tapi berusaha.
Usaha pasti bang, tetap berusaha, and tetap semangat :)
Keren, dalam lingkungan individualitas maka kerja keras jadi kunci, dalam komunalitas kerjasama jadi kunci.
Pada keduanya tiada guna mengeluh. Berteman, bangun komunikasi, bangun kebersamaan tetap berlaku. Mengeluh hanya menjauhkan orang-orang, tapi berteman akan memberi jalan menuju capaian.
Maafkan daku, jika pesan ini kurang berkenan, tapi begitulah adanya kecuali kita bisa datang dengan segudang uang.
hahaha, betul bang, maaf jika komentku menyinggung komunitas, ini akibat dari curhatan kawan2 juga, bahkan ada kawan sampai KO sudah, sudah tak pernah dia buka akunnya lagi, sekali lagi aku minta maaf jika komentku menyinggung bang.
Pokok jih asai na Bang Risman peuroh Ihan beh :-D
Suit suit
"Come to the reward, stay for the community."
Ucapan ini sangat kuingat saat seorang Risman Rachman mengucapkannya di meet up perdana KSI Chapter Banda Aceh.
Alehom
Minta izin resteem bg
Tulisan yg menggugah dan bermanfaat, Bang @rismanrachman...
Semoga saja dengan adanya perubahan ini Steemit semakin membawa kebaikan buat kita bersama...
Salam sukses selalu Bang...☕❤
Saya rasa juga begitu, sudah seharusnya untuk berbenah mengingat banyak steemian kecil seperti kami yang tercekik dan tak biaa berbuat apa2. Harapannya kelak ya ada perubahan yg berarti untuk bisa meningkatkan pertumbuhan steem ini.. hormat saya bg @rismanrachman
Jangan biarkan kita tercekik, dan untuk itu sangat penting mengenali lingkungan. Saya juga steemian yang berangkat dari nol.
Perubahan sebuah keniscayaan. Jika berubah, tapi diri kita tdk berubah maka merasa tercekik masih akan terus terjadi. Ayo berbenah.
begitu ternyata, trimakasih banyak pencerahannya 👍
satu orang satu suara.
persamaan hak
menarik untuk terus di ikuti perkembangan SMTs ini bang