Peraturan ‘Kitchen’ yang tidak tertulis (unwriten kitchen rule)s
Banyak peraturan yang mungkin ada ikuti dari apa yang chef atau management anda ttempel pada dinding sekitar dapur, tapi tahukah kamu masih bnyak lagi peraturan yang sebenarnya tidak tertulis, namun chef atau management mu mengharapkan kamu memahaminya. berikut peraturan dapur yang sangat jarang tertulis atau terlampir pada peraturan yang tertempel di dinding dapur tempat anda berkerja:
- Pisau saya ya pisau saya - jangan pernah sentuh!
Jika anda mencari cara untuk di berhentikan dari pekerjaan dengan sekitika, cara gampangnya adalah ambil pisau chef mu dan potong lemon di atas meja stainlesstanpa sebuah alas. jadi jangan pernah berpikir untuk menggunakan pisau chef nda tanpa seijinnya dan sepengetahuannya sebelumnya.
Jangan pernah meninggalan pisau di ‘Sink’ dan pergi begitu saja.
entah sudah berapa banyak kenjadian atas teledor satu ini (terutama saat cook menggunakan pisau miliknya sendiri), dengan teledor meninggalkan pisau di dalam ‘sink” penuh air dan dishwasher datang dan mengambil barang yang ada di dalam rendaman dan alhasil mendapatkan sobekan besar di jari akibat teledor dari chef nya sendiri..
- waktu adalah segalanya, terlambat dan semuanya berantakan.
Sistem di dapur selalu sedikit rentan. Sangat sering terjadi ketika seseorang datang terlambat dan tidak memberi kabar sebelumnya menyebabkan ‘mise en place’ berantakan yang berujung pada tidak tertatanya service dan semua menjadi kacau.
Pastikan “mise en place” anda sudah sesuai dan cukup.
“Mise en place” sangat sangat penting dalam keberlansungan service, jadi pastikan persiapan ini sesuai dengan list yang CDP atau Chef anda berikan. Jika kurang saat service artinya anda sedang dalam masalah, dan jangan pernah malu untuk memeberi tahukan hal ini pada chef atau atasan pada situiasi ini. - Berteriak sewaktu-waktu untuk memastikan - nothing personal.
Aku tahu ini adalah alasan yang tidak wajar, tapi itu nyata. Tingkat stres dalam dapur yang selalu sibuk dan kadang-kadang untuk menarik perhatian penuh seseorang menjadi perlu untuk meningkatkan suara Anda untuk menonjolkan pentingnya masalah. Sebagian besar dari itu bukan serangan pribadi, melainkan alat untuk mencapai tujuan. Beberapa mungkin melihat ini sebagai hal yang kurang wajar, tetapi ketika digunakan hemat itu bisa efektif. - Station kerjamu adalah cerminan dirimu…!!!
Seorang chef atau cook profesional mengerti betapa pentingnya hal ini terutama bagi mereka yang berkerja di open kitchen di mana pelanggan bisa melihat langkah demi langkah masakan mereka di persiapkan. - Ketok dulu sebelum anda masuk atau keluar pintu manapun.
Mungkin sudah ratusan kejadian akibat hal ini di mana seseorang keluar dari cool room tanpa mengetuk pintu dan tiba-tiba seorang temannya sedang membawa satu ember penuh stock ke dalam cool room yang hasilnya menumpahi seluruh stock ke lantai karena terdorong oleh pintu. Selalu ketuk pintu saat keluar atau masuk, dan jadikan ini kebiasaan di dapur. - Panas, belakang, pisau. - katakan atau fatal akibatnya.
Penting bagi setiap orang di dapur untuk mengatakan sesuatu jika hal yang sedang iya bawa atau orang bawa berbahaya jika mengenai tubuh atau berbahaya bagi sekitar. Jadi selalu mengatakan sesuatu untuk menghindari hal yang tidak di inginkan. - Detail ke semua hal besar ataupun kecil.
Selalu peka terhadap sekitar mungkin saja hal kecil yang kamu lakukan bisa membahayajkan yang lain seperti contoh gagang panci yang penuh dengan sesuatu panas yang menghalang jalan, ini bisa menyebabkan jatuh jika tersenggol atau minyak, kulit buah atau lainnya di lantai yang bisa membahayakan orang lain jadi bersihkan segera dan peka terhadap sekitar. - Jangan korbankan kecepatan untuk qualitas, jangan korbankan qualitas demi kecepatan.
Selalu mengikuti recipe itu sangat penting, hal kecil yang kamu ubah demi mencapai suatu tahap mungkin saja berdampak pada hasil akhir. Pada saat yang sama, penting untuk mengetahui bahwa kecepatan dan efisiensi adalah komponen penting dari sebuah restoran yang sukses. Cook atau chef perlu belajar keduanya.
Kamu memulai, kamu yang selesaikan.
Jangan pernah meninggalkan sesuatu di atas stove atau di dalam oven dan mengharapkan seseorang akan melanjutkannya. Bakar, panggang dan tempatkan di oven - itu adalah tanggung jawab Anda untuk memastikan bahwa tingkat yang tepat dari kematangan tercapai, bertanggung jawab atas apa yang anda sudah mulai.
Mabuk bukan alasan untuk tidak datang kerja.
Jangan berpikir hanya karna sedikit sakit kepala karna pesta dan mabuk semalam anda tidak datang untuk bekerja. - Rotasi - LABEL dan Tanggal - Tidak ada PENGECUALIAN, atau ALASAN.
FIFO ‘(first in-first out)’ jangan sampai karna hal kecil seperti memberi label atau merotasi dan memberi tanggal pada product memberi efek besar pada food cost yang telah anda perjuangkan selama berbulan bulan lamanya.
Dimana kamu mendapatkan disana anda mengembalikan.
Hal kecil yang berdampak besar pada kelansungan kerja terutama saat anda melakukan service. Selalu menempatkan barang atau alat yang kamu pakai saat melakuan mise en place pada tempat dimana kamu mendapatkannya dapat menghemat waktu tanpa harus mencari kesana kemari. - Selalu sedia air minum
Ketika anda merasa haus mungkin itu sudah terlambat, memasak membuat anda berkeringat banyak terutama dimana anda memasak dekat dengan stove atau oven yang akan membuat anda merasa lelah dan haus. Jadi selalu sediakan air putih bukan soda, milkshake atau kopi.
Kamu yang menghanguskan maka kamu yang membersihkan.
Penting bagi setiap orang yang berkerja di dapur untuk bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat. Pengalaman pribadi saya dimana executive chef membersihkan hangus di panci yang ia perbuat karna lalai dan lupa dengan apa yang sedang iya masak
Jadi itulah beberapa aturan yang mungkin saja tidak akan ada temui di kontrak kerja ataupun papan informasi di sekitar dapur, jadi mungkin saja info ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan anda jika ingin atau baru saja terjun di dunia perhotelan khususnya di dapur.