MERETAS STEEMIT (Model Platform Masa Depan) Dengan INVESTASI UANG DAN WAKTU

in #steemit7 years ago (edited)

DQmduHGkXD3W36cYchEdpADDNUGNRZ4aPW6CbVgdva8ruad.jpg

Tulisan ini untuk mengikuti Kontes Steemit Indonesia
dengan Tema
"Memahami Konsep Dasar Platform Steemit"

TUJUAN PEMBANGUNAN PLATFORM STEEMIT

aim of Steemit.jpg

Mari kita coba pahami sesederhana mungkin, tujuan dari pembangunan platform Steemit. Kita awali dengan memahami apa itu STEEM dan apa itu STEEMIT???
Steem adalah sebuah platform yang memberikan reward (penghargaan) berbasis blockchain bagi penerbit untuk memonetisasi konten dan mengembangkan komunitas, atau diistilahkan dengan sistem SMT (Smart Media Tokens).
Adapun, Steemit itu adalah platform blogging dengan SMT itu sendiri. Sederhananya SMT itu adalah TOKEN, token ini diberikan kepada si pembuatan konten (blogger) dan kurator setiap hari sebagai penghargaan, berdasarkan pemungutan suara komunitas.

Jadi, sangat jelas bahwa Steemit dibangun atas Steem yang bertujuan untuk menunjukkan model web masa depan. Karena, kita sangat menyadari beberapa web yang berbentuk jaringan sosial, tetapi tidak memberikan penghargaan berupa token digital dalam bentuk bentuk kriptocurrency yang disebut STEEM. Dimana di Steemit setiap posting, komentar, dan segala bentuk aktifitas lainnya diterjemahkan dapat diterjemahkan menjadi token digital. Di sinilah, @ned dalam pengantar SMT mencoba meluruskan bahwa penerbit dan pembuat konten sebenarnya sama-sama berjuang untuk mendapatkan keuntungan dari konten digital mereka. Hanya saja, tidak semua penerbit melakukan itu, seperti jaringan sosial besar sebut saja Facebook, ia mengambil keuntungan dari penerbit tapi tidak berbagi pendapatan dengan pembuat konten.

Kesimpulannya, STEEMIT itu bertujuan untuk menunjukkan pada dunia bagaimana seharusnya model web masa depan dibangun. Baik itu tujuannya untuk mendapatkan penghargaan (token digital) yang seimbang antara penerbit dan pembuat konten dan sekaligus memperkuat komunitas sesama (media sosial).

DEBAT TUJUAN DENGAN REALITAS

28eb9ea92fdcf2e6158513a23aa24b19.gif

Seiring dengan berkembangnya platform steemit yang begitu cepat, saya melihat di sana telah membeku suatu masalah yang besar juga, yaitu semua orang mengharap token digital (Steem) atau uang, dan dalam bayangan anggota steemit, uang tersebut sangat mudah didapatkan hanya dengan berkomentar, upvote, postingan sederhana gambar-gambar dan sedikit deskripsi dan sebagainya.
Memang benar, karena mengaharapkan token adalah bagian dari tujuan platform Steemit dibangun, dan itu saya rasakan kemudahan mendapatkan token di Steemit saat pertama sekali membuat akun ini pada bulan Juli 2017. Namun, tidak untuk SEKARANG, karena platform steemit ini telah menarik banyak perhatian publik, dan menjadi web besar, sehingga persaingan di antara members tidak dapat dielakkan lagi, terutama persaingan dalam membuat konten yang menarik dan berkualitas untuk mendapatkan uang (penghargaan).
Lebih parahnya lagi, konten menarik dan berkualitas saja, juga sering terabaikan dan itu cukup terasa bagi mereka (anggota-anggota) pemula,dimana secara profil (rangking: jam terbang) mereka belum terlalu dilirik oleh orang banyak dan kondis ini sedikit banyaknya juga dirasakan oleh para senior. Jadi, pengabaian konten menarik terjadi karena semakin kuatnya persaingan antar anggota steemit.
Dua kondisi di atas yang saya sebutkan sebagai debat antara Tujuan dan Realitas.

MERETAS DEBAT TUJUAN DENGAN REALITAS

Apa yang coba saya jelaskan adalah sebuah perspektif dan ini bernilai nisbi (benar atau salah) tergantung data dan ketajaman bahkan pengalaman yang kemudian semakin memperkuat perspektif saya ini.
Maka, di sini saya mencoba menawarkan solusi terhadap tujuan (token digital) dan realitas (persaingan) dengan cara ber-investasi, yang saya pecahkan teori investasi ini menjadi dua, yaitu investasi berupa uang dan investasi berupa waktu. Dan untuk memperkuat perspektif (solusi) ini mari kita bahas lebih lanjut. Oh ya, ketika saya sebutkan Steemit, tentu saja mengacu pada keseluruhan platform STEEM, yaitu: Steemit, Esteem, Busy, Zappl, DTube, Dlive, dll.

INVESTASI UANG

invest mony.jpg

Kenapa harus dengan Uang? Iya, saya melihat kesininya, platform steemit telah membuka ruang berupa model investasi uang dan untuk melakukan investasi pada platform steemit kita tidak perlu mendalami pengetahuan pemasaran mendalam, karena market steemit tidak rumit untuk dipahami. Yang rumitnya adalah bagian UANG. Iya, karena dengan investasi uang yang kemudian kita terjemahkan berupa Steem, kita dapat (1) membeli nilai upvote, (2) promosi postingan, atau (3) memberi nilai upvote untuk orang lain. Dengan 3 cara ini kita sebut sebagai bagian dari investatasi untuk meningkatkan profil dan profit akun kita.
Tentu ketiga cara tersebut memiliki tingkat keberhasilan yang berbeda-beda. Saya pribadi pernah mencoba dengan cara membeli Upvote, dan ini baru-baru saja saya lakukan. Cara yang biasa dilakukan adalah kita mentransfer SBD atau SP kepada sebuah akun mendeskripsikan dirinya sebagai voter atau promotor, sebagai contoh anda dapat merujuk ke akun ini @smartsteem untuk membeli upvote (voter)
Sebagai referensi konkrit penerapan teori investasi untuk pembelian upvote dan promosi akun, anda dapat pelajari di akun @asgharali. Anda dapat melihat transaksi keuangan dia dengan menggunakan steemd.com
Adapun, jika anda ingin masuk menjadi tren dalam suatu kategori, misalnya kategori Indonesia maka, anda harus mengeluarkan $5.88 untuk menjadi trending posting.
Bagaimana, jika kita tidak memiliki modal atau uang??? contoh konkritnya adalah saya. Salah satu caranya adalah dengan mengumpulkan penghasilan dari setiap postingan-postingan, perlu kesabaran tapi sangat memungkinkan karena platform ini memang penghasil uang, atau pilihan kedua adalah melakukan pinjaman dengan kawan atau komunitas yang mempercayai kita.

Perlu disadari, investasi untuk promosi seperti tiga cara di atas atau bagi kita yang tidak ber-Uang (konkritnya saya), meluangkan waktu untuk memperbaiki konten postingan dan jejaringan adalah poin penting juga. Sebagaimana dijelaskan oleh @ned “Fokus pada komunitas dan konten Anda. Tidak perlu menjadi ahli kripto”. Karena steemit ini telah teruji dimana setiap akun dimulai dari zero (nol) kemudian bergerak menjadi 1, 2, 3, 10, 50 sampai ratusan dan seterusnya baik SBD atau SP.

INVESTASI WAKTU

1_EuffWkEeIoE2e-HdjB94iA.jpeg

Saya peribadi, tidak mampu menganalisis bagaimana keberlanjutan jika sebuah saluran atau akun steemit dijalankan dengan model investasi uang, jika seseorang tidak memperbaiki konten steemitnya terutama konten posting. Coba Anda perhatikan apa yang dilakukan oleh akun @asgharali, hampir semua postingan dia yang berbaur idioms, ia hanya membuat Tag#idioms yang kemudian ia lanjutkan dengan membeli upvote atau prosomi konten postingannya.
Jika teori investasi seperti terus dikembangkan tanpa adanya perbaikan konten, saya khawatir seseorang akan terjebak dan menjadi trader kripto (pedagang mata uang digital), dan ini yang harus diwaspadai karena akan memiliki konsekuensi besar.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna steemit meluangkan waktu anda untuk memperbaiki konten sembari melakukan teori investasi pada tiga model investasi di atas.
Saya pikir, kita akan berseturu dan setuju untuk mengatakan bahwa konten yang bagus dan berkualitas dihasilkan beriringan dengan investasi waktu, dan waktu ini dapat diterjemahkan dengan waktu membaca, waktu mencari ide-ide, waktu untuk berdiskusi dengan komunitas, mencari gambar-gambar dan lain sebagainya untuk sebuah konten steemit kita.

KESIMPULAN

Suatu pengembangan atau pembangunan dilakukan atas dasar tujuan yang kemudian diikuti dengan sistem kerja dan hasil yang diharapkan untuk menjadi solusi terhadap suatu permasalahan, begitu juga dengan pembangunan platform Steemit ini. Kita harus kembali kepada tujuan mendasar dari pembangunan Steemit dan sistem kerjanya. Jadi, ada dua kesimpulan saya di sini untuk memahami perkembangan platform steemit saat ini, yaitu:
Pertama, Steemit itu adalah platform blogging dengan SMT (token) untuk menunjukkan model web masa depan. Token diberikan atas bentuk penghargaan atas hasil kerja (ngeblog), maka semakin bagus dan menarik ngeblob (konten) seseorang seharusnya semakin baik pula hasil yang akan diraihnya.
Kedua, karena terjadinya pengabaian terhadap konten menarik dan berkualitas seiring terjadinya persaingan karena platform ini telah berkembang pesat, maka kita perluang melakukan investasi uang salain invesatasi waktu untuk menghasilkan konten dan komunitas yang baik. Terlebih kesininya, platform ini membuka ruang untuk kita terapkan investasi uang untuk membeli nilai upvote, promosi postingan, atau memberi nilai upvote untuk orang lain. Dengan 3 cara investasi ini kita akan mendapatkan profit dan perbaikan (naik ranking) profil sembari memperbaiki konten blog steemit kita.



Referensi-Bacaan:

Referensi-Gambar: 1 - 2 - 3 - 4 - 5



Semoga bermanfaat

follow me ok.gif

Sort:  

Long pike na neu bahas cara meretas / ngehack steemit bg e 😅

Han sanggop bagian nge-hack2 nyan neuh Tgk @rauzaljm. hehehe Hana i-hack dro loen ka meutuwah that.

Nyoe keuh beutoi nyan sobat doktor, leuh nyan hack meng hack merugikan gob, desyaa teuh euh. 😄

Mencerahkan sekali bang. Terima kasih telah membagi ilmu

alhamdulillah. terima kasih @winruhdikopi

Asslamualaikum @doktermuslem, sebelumnya saya ucapkan selamat pak, kemudia tulisan bapak juga menarik pak. Saya mau bertanya pak, apa bedanya membeli vote dengan yang tulisannya menarik dengan yang tulisannya yang tidak menarik pak? Kalau budaya membacanya tidak ada misalnya, sebatas dengan hanya kenal atau satu komunitas dan di vote oleh orang yang mempunyai nilai vote yang tinggi bukannya itu juga akan mendapatkan nilai vote yang tinggi juga oleh penerima vote, dan yang menerima dengan hasil postingan yang bgus tidak ada salahnya, tp bagaimana bila sebaliknya?? "maaf pak, saya masih baru juga di steemit". Semoga bapak ngerti mksd yang saya tanyakan.

Wa'alaikumus salam. Terima kasih @emilnashar.
Saya sedikit susah memahami pertanyaan @emilnashar, tapi jika memang pertanyaan yg Emil maksud adalah terkait perbedaan membeli vote antara konten posting yg menarik dengan tidak menarik! Maka itu tidak ada perbedaan, karna itu bagian dr investasi uang dgn membeli vote. Hanya saja, konten menarik itu punya peluang utk dilirik atau divote oleh publik.
Coba @emilnashar perhatikan apa yg telah dilakukan oleh @asgharali dgn model beli vote, dia tidak mau tau seberapa baik kontennya dan malah ia hanya gunakan satu #tag saja. Smoga @emil paham.

Saya paham insyaallah pak, kalau seperti @asgharali brrt tidak ada artinya ada postingan yang baik dan tidak..... Tujuan hanya satu memperoleh vote terbayak. Bukan bgt pak???

Cerdas sekali @emilnashar, dan itu bs Emil terapkan jika Emil banyak uang dan mau jadi trader kripto silahkan. Krn konsekuensinya besar. Baiknya, membuat konten menarik dan memperkuat komunitas (investasi waktu) dan jika ada kemudahan finansial silahkan diikuti dgn investasi uang. Begitulah emil

Berarti konten menarik tanpa modal besar dan komunitas tidak ada artinya ya?

Thanks u pak @doktormuslem

Iya @emilnashar. Kurang lebih bgitu dgn melihat perkembangan platform steemit yg semakin menarik perhatian publik.
Sama-sama @emilnashar

Bagus. Bermanfaat. Saya masih baru di steemit. Memang apa yg membedakan antara planform yg telah disebutkan diatas?

Terima kasih @windaandriani. Saya juga masih baru di Steemit krn sempat vakum beberapa bulan.
Tulisan di atas, hanya salah satu perspektif dari banyaknya perspektif yang dapat kita pasang untuk melihat platform steemit ini.
Saya dalam tulisan di atas mencoba melihat platform steemit dr perspektif pasar pengguna steemit dalam bentuk ruang investasi yang diberikan oleh platform belakangan ini. Perspektif ini pun saya bangun berdasarkan bacaan referensi yg saya cantumkan di tulisan dan beberapa tracking dr akun-akun yang menulis tentang platform Steemit dan perkembangannya.
Platform itu sederhananya adalah tempat untuk menjalankan suatu perangkat lunak. secara umum platform steemit sama halnya dengan platform facebook atau twitter, hanya saja bentuk penghargaan yang berbeda, dimana steemit memberikan ruang penghargaan uang yang bisa kita terjemahkan seperti like di facebook. Dan masih banyak lagi perbedaannya.

Makasih@doktormuslem atas responnya 😊

Menarik. Terima kasih informasinya bang @doktormuslem

Selamat ya @doktormuslem.. Postingan anda cocok jd pemenang. Ikut senang juga, orang aceh jd pemenang. Salam sukses dari saya @pecandubuku dari Bireuen.

Alhamdulillah
Terima kasih @pencandubuku. Salam kenal utk

mantap pak muslem. bangga awak julok gara2 droeneh hehehe

selamat juara pertama

#hidupsimpanglhee hehhe

Alaah mak Pak Azwar lagoe.
Treep that ka hana ta bersua nyoe pak.
#hidupsimpanglhee cocok sang ta peugoet konstes menulis atau #hidupjulok, nyo pak hehe

hehe pajan ta jep kupi merayakan kemenangan juara pertama pak magister. ta pakat pak kepsek @nasirjulok

Kupi dan mie udeung nyoe Pak.
Ka bereh nyan pak, menyoe hana halangan akhee beuluen 3 rencana loen woe.
Pak Nasir na sit akun lagoe. Hehe

nyoe pat lon....@nasirjulok

Maksud saya platform

Hallo bang/pak @doktormuslem
Pertama, selamat atas terpilihnya tulisan bpk sebagai pemenang kontes menulis tentang steemit (saya "terdampar" disini setelah membaca pengumuman tersebut). Bagi saya yg merupakan pendatang baru di platform ini, tulisan bpk sangat mencerahkan.

Selama beberapa hari ini saya mencoba mempelajari steemit dari postingan beberapa penggunanya. Satu hal yg saya terheran2, saya mendapatkan beberapa konten yg sangat bagus namun minim vote, sebaliknya beberapa konten lain yg menurut saya biasa saja malah mendapatkan vote cukup tinggi. Bahkan saya pernah melihat ada yg cuma posting judul yg panjangnya sepanjang jalan kenangan tanpa isi konten sama sekali, atau cuma posting foto blur dgn caption sedanya, tapi votenya sangat tinggi. Dari sini saya jadi berfikir, apakah di platform ini lebih mengandalkan teman atau komunitas saja dibandingkan penilaian terhadap isi konten? Kesimpulan sementara saya saat ini mungkin hampir sama dengan komentar saudara @emilnashar di atas:

konten menarik tanpa modal besar dan komunitas tidak ada artinya

Menurut saya sangat disayangkan jika konten2 bagus ini justru tidak mendapatkan penghargaan yg baik hanya karena belum memiliki komunitas. Padahal dalam bayangan saya, platform keren ini akan menjadi salah satu pemicu bagi kita utk lebih memproduksi dan mendapatkan konten2 keren yg positif.

eh, atau jangan2 misi steemit ini memang lebih kepada pembangunan komunitas ya?

Kedua, salam kenal ya pak. Maaf komennya kepanjangan. hehe

Asslamualaikum..... ,salam kenal sebelumnya @Auliaussakinah...... Yang saya mksd dan yang saya tanyakan seperti itu kepada @doktormuslem. Tapi maaf sebelumnya, mungkin ada yang berpikir "karena sekian banyak konten saya banyak yang tidak banyak vote" ok saya terima kalau ada y berpikir dengan itu, tapi jujur yang saya maksdkan untuk lainnya, yang memeiliki kualitas yang baik seperti yang saudari @auliaussakinah katakan.

Hallo @auliaussakinah. Alhamdulillah, smoga di lain kesempatan @sakinah bs menyusul jadi pemenang.

Maaf @auliaussakinah, saya belum mampu menjelaskan mendetail bagaimana nilai signifikansi Komunitas terhadap banyaknya vote, karena pengertian Komunitas itu sendiri menurut saya belum ada standar baku, apakah komunitas itu dikatakan berbasis #Tag, atau berbasis #followers, atau #following kita, atau berbasis #Grup-online seperti whatsapp, dan lain sebagainya.