Flower Jeumpa, Flower Cempaka Origin Aceh

in #steemit7 years ago

image

image
Klildisini


Flower Jeumpa or Cempaka Kuning which has a latin name Mechelia Champaka is a wealth of rencong ground flora and mascot for Nangroe Aceh Darussalam, so special that an Acehnese artist made a song titled Bungong Jeumpa to better represent the beauty of this unique flower shape of Aceh this one .

Jeumpa flowers grow tall with a size of 3-6 meters, bright yellow flowers, some are cream or white. The size of the flowers is rather large, the strands of the petals are arranged into strands rather much, the fruit of this flower is brownish and often used as ingredients to make perfume, you will often find this type of flower on the edge of the forest.

It is said that the origin of this flower is from India, which then because the practice of trade to make Indian citizens have to migrate and take pleasure to neighboring countries in the vicinity is what makes Jeumpa flowers then spread to Indonesia.

To cultivate this flower, you just need to plant seeds, it will then grow about 3 months later and start flowering after the plant is about 5 years old.

Besides as a fragrant material, sometimes Jeumpa flowers are used as a mixture to make traditional drinks, good news again, these flowers are still many we meet because the habitat is still thriving as well as many people who like to plant this Jeumpa flowers to be maintained and dikembangbiakkan for collection

Bunga Jeumpa atau Cempaka Kuning yang punya nama latin Mechelia Champaka ini adalah kekayaan flora tanah rencong serta maskot bagi Nangroe Aceh Darussalam, begitu spesialnya sampai-sampai seorang seniman Aceh membuatkan lagu berjudul Bungong Jeumpa untuk lebih merepresentasikan lagi keindahan dari wujud bunga khas Aceh yang satu ini.

Bunga Jeumpa tumbuh tinggi dengan ukuran 3-6 meter, warna bunganya kuning cerah, ada pula yang krem atau putih. Ukuran bungannya agak besar, helaian kelopak bunganya tersusun menjadi untaian agak banyak, buah dari bunga ini berwarna kecoklatan dan kerap dijadikan bahan untuk membuat minyak wangi, anda kerap akan menjumpai jenis bunga ini di pinggiran hutan.

Konon, asal bunga ini justru dari India, yang kemudian karena praktek perdagangan membuat warga India harus merantau dan pelesir ke negara-negara tetangga di sekitarnya inilah yang membuat kemudian Bunga Jeumpa tersebar sampai ke Indonesia.

Untuk mengembangbiakkan bunga ini, anda hanya perlu menanam bijinya, ia kemudian akan tumbuh sekitar 3 bulan kemudian dan mulai berbunga setelah tanaman berusia kurang lebih 5 tahun.

Selain sebagai bahan pembuat minyak wangi, kadang bunga Jeumpa dipakai sebagai campuran untuk membuat minuman tradisional, berita baiknya lagi, bunga ini masih banyak kita temui karena habitatnya yang masih tumbuh subur serta banyak orang yang suka menanam Bunga Jeumpa ini untuk dipelihara dan dikembangbiakkan untuk dijadikan koleksi