Ancaman dibalik pewarna makanan

in #steemit7 years ago

download.jpg
Image source : http://www.pricearea.com/result/pewarna+makanan?&merchant=bukalapak.com

Pewarna makanan kini menjadi momok baru bagi banyak keluarga yang memiliki anak usia sekolah. Banyak cerita dan berita yang menyangkut dengan kelebihan dosis penggunaan pewarna makanan terutama pada jajanan anak baik itu yang produsi pabrik ataupun produksi industri rumahan.
Hampir semua stasiun televisi di Indonesia juga tidak pernah sepi berita tentang maslah yang satu ini. Bukannya pemerintah tidak peduli akan tetapi bahan pewarna yang memang sangat membantu meningkatkan profit usaha makanan ini marak dan mudah didapatkan serta bergharga murah.
Dalam peraturan Menkes RI No. 033 tahun 2012 sudah mengatur pewarna makanan yang di izinkan dengan penggunaan yang sewajarnya yaitu kurkumin, riboflavin, karmin dan ekstrak cochineal, klorofil, !karamel, karbon tanaman, beta-karoten, ekstrak anato, karotenoid, merah bit, antosianin, dan titanium dioksida.
Selain itu masih banyak pewarna makanan, akan tetapi sangat berbahaya bagi kesehatan konsumen seperti metanil dan rhodamin.
Metanil adalah bahan utama pewarna tekstil, sehingga kalau digunakan untuk makanan maka akan dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker kandung kemih. Keracunan pewarna makanan ini dapat di tandai dengan rasa mual, perut mulas disertai diare, lemas serta demam.
Sedangkan Rhodamin biasa digunakan untuk pewarna kosmetik dan kertas. Pada makanan Rhodamin digunakan pada sirop, permen, dan kembang gula. Akibat dari penggunaan Rhodamin biasanya akan menyerang semua segi dari fungsi hati.
Untuk menghindari segala hal tersebut maka sebaiknya, kita sebagai orang tua berupaya menyiapkan makanan bekal dari rumah untuk anak anak kita dengan menggunakan bahan pewarna alami.