Kita Butuh Iman

Iman kita itu bisa bertambah dan berkurang. Iman kita, tabiaatnya tidak selalu stabil. Bisa keadaan nyaman, dalam keadaan kuat, dan adakalanya dia dalam keadaan drop, dalam keadaan lemah, iman kita.

Kita selalu membutuhkan iman kita dalam waktu duapuluh empat jam dalam sehari. Kita membutuhkan iman sama dengan seperti kita membutuhkan udara. Iman itu untuk jiwa kita bisa hidup. Dengan iman itu, hati kita bisa bernafas. Kita butuh iman lebih dari kita butuh pulsa untuk handphone kita.

Kita tidak bisa keluar rumah tanpa membawa iman. Kita butuh iman dalam semua adegan hidup kita. Kita butuh iman ketika kita sedang di uji. Supaya kita bisa tabah dan sabar. Kita butuh iman dalam ibadah supaya kita bisa khusyuk dan semangat.

Kita butuh iman ketika kita bergaul dengan orang lain, supaya kita bisa berlapang dada dengan sikap orang lain yang kadang tidak berkenang dengan kita. Kita butuh iman ketika kita menghadapi orang yang jahil, supaya kita mampu memaafkan kesalahan mereka.

Kita selalu butuh iman dalam keadaan apapun. Bahkan dalam hubungan rumah tangga pun kita butuh iman. Dalam bertetangga juga kita butuh iman.