May Day : Aksi Pertigaan UIN Sunan Kalijaga
Akhir Pertigaan Revolusi
Oleh : MA
Kelam gelap gurita menggeliat
Mataku melihat coklat yang munafik pada tanah
Mataku melihat silau pangkat-pangkat dalam gelap
Mataku melihat kelam cahaya pada mesin berpelatuk
Kelam gelap gemetar buntu
Mataku melihat mata-mata kebingungan setengah pasrah
Mataku melihat keringat lengket dari kepalan menerpa aspal pertigaan
Mataku melihat diriku pada semuanya
Mataku melihat sebagian memisah diri dalam kotak dan mengunci
Kelam malam tiba pucuk pendarahan
Mataku melihat negosiasi antara pemberontak dan pembohong
Mataku melihat kata anjing, babi, bajingan, bangsat melayang menghantui ruangan
Mataku melihat semangat anjing untuk meraih tulang, semangat singa memangsa rusa
Mataku melihat puing-puing semangat pemberontak pecah pada keramik dan sudut ruangan buntu
Kelam gelap mematikan canda nalar gerak
Mataku melihat pintu pelopor dibuka, barisan kecolongan
Mataku melihat seakan senapan membidik semua mata hingga penyerahan dilakukan
Mataku melihat hantaman keras pada kepala, pada punggung, pada muka, pada badan
Mataku melihat dalam gelap berlinang akannya darah
Kelam kumandang adzan seakan-akan nyaring
Mataku menyerah untuk melihat
Mataku tak kuasa karena ada yang lebih Kuasa untuk melihat.