One Day in Palestine

ENG :
Hello Steemian!
Good morning steemian friends wherever you are. May his condition be healthy always and always be under the protection of God Almighty. On a sunny morning, even though I was covered in smoke I wanted to write a little about an assignment from my critical lecturer, this task contained the desire to go to a country, many of my friends went to very beautiful countries like Japan, America, etc. But I went to a country that they would not have thought, happy reading.

I will go to visit a country with many brothers but not many who care about them and when someone cares about them, those who care are silenced, the world seems to be deaf. I went to Palestinian for a holiday but was entertaining, indeed my arrival did not change the circumstances but I hope at least this can make their hopes and spirits don't recede.

I went to Palestine with my passport, plane tickets, money, luggage, prayer supplies, bulletproof suits, and other self-help items. And what I bring for them is donations of donations that have been collected, in the form of money, medicines, clothing, groceries, from the whole Indonesian life. I hope that this visit calls all Muslims in the world united to care for each other, and all calls on other religious people to support the movement of self-correction from all injustices in the name of the rule,

Come on ..........
Share, watch the people around us, how can we call ourselves humans if we sleep with a full stomach while our brothers there hunger moan.
I beg to share, it's not to save their lives, but to save our lives.

IND :
Hallo steemian !
Selamat pagi sahabat steemian di manapun anda berada. Semoga kondisinya sehat selalu dan selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Pada pagi yang cerah, walaupun di selimuti asap saya ingin menulis sedikit tentang sebuah tugas dari dosen saya yang kritis, tugas ini berisikan tentang keinginan pergi ke suatu negara, banyak teman-teman saya pergi ke negara yang sangat indah seperti Jepang, Amerika, dll. Namun saya pergi ke negara yang mereka tidak akan sangka, selamat membaca .

Saya akan mengunjungi negara dengan banyak saudara tetapi tidak banyak yang peduli tentang mereka dan ketika seseorang peduli dengan mereka, mereka yang peduli dibungkam, dunia tampaknya tuli. Saya pergi ke Palestina untuk liburan tetapi menghibur, memang kedatangan saya tidak mengubah keadaan tapi saya berharap setidaknya ini bisa membuat harapan dan semangat mereka tidak surut.

Saya pergi ke Palestina dengan paspor, tiket pesawat, uang, bagasi, persediaan doa, pakaian antipeluru, dan barang-barang swadaya lainnya. Dan yang saya bawa untuk mereka adalah donasi sumbangan yang telah dikumpulkan, dalam bentuk uang, obat-obatan, pakaian, bahan makanan, dari seluruh kehidupan Indonesia. Saya berharap kunjungan ini memanggil semua Muslim di dunia bersatu untuk saling peduli, dan semua menyerukan umat beragama lain untuk mendukung gerakan koreksi diri dari semua ketidakadilan atas nama aturan.

Ayolah ..........
Berikan, perhatikan orang-orang di sekitar kita, bagaimana kita bisa menyebut diri kita manusia jika kita tidur dengan perut kenyang sementara saudara-saudara kita di sana kelaparan.
Saya mohon untuk berbagi, ini bukan untuk menyelamatkan hidup mereka, tetapi untuk menyelamatkan hidup kita.