Steemit Kerbau E'ek...???

Akhirnya kata-kata pedas itu keluar juga. Apa yang kita harapkan ternyata tak semulus kenyataan. Tulisan bernada sinis ini pun terujar. Dengan segala teori yang di ucapkan oleh para ahli nyatanya tak akan menghasilkan apa-apa kecuali sang ahli itu sendiri yang turun tangan.

Mungkin segelintir orang menikmati hasil mentoran dari sang ahli tapi ingat masih banyak yang masih tak mendapatkan apa-apa dari komentar sang ahli karena sang ahli mungkin tak pernah melirik atau mungkin tak ada niat meliriknya.

Sang ahli pun tidak mungkin turun tangan untuk hal-hal yang kecil tapi ketika sang ahli memberikan angin surga dengan embel-embel "harus ngepost dua kali sehari atau tema-tema ini yang lagi tren loh atau pake model bilingual" dan lain sebagainya tak membuat sang steemian mampu tersenyum ceria dan bangga dengan hasil ikutan seminar sang ahli.

Dalam benaknya sudah terdapat tanda yang terukir dengan dalam kalau steemit tidak jauh berbeda dengan sistem MLM dimana sang wali (whale.red) menjadikan dirinya sebagai sang ahli agar cecurut-cecurut di luar sana ngevote sebanyak-banyak.

Hal ini tentu saja lumrah di dunia MLM tapi sedikit banyaknya pada sistem MLM sang cecurut mendapatkan imbasnya walau seitil. Nah bagaimana dengan wali-wali ini. Bagi yang sadar bahwa ia besar melalui para pengikutnya tentu saja dengan berbesar hati membagikan rezekinya kepada orang-orang yang dianggap pantas. Ketika ada yang sadar tentu ada juga yang tidak sadar, siapa mereka?? mereka adalah steemian yang meraup untung sebesar-besarnya untuk dibagikan hanya kepada para kloningan lalu kloningan pun akan menyetor kembali ke walinya.

Kita sangat berharap semoga sistem ini berubah menjadi lebih sehat dan lebih bermanfaat buat semua. Akhir kata "Tidak ada kata yang indah selain doa untuk mereka dan tetap semangat"

Salam, Steemian rusak hati