The phenomenon of super blue blood moon
English
Hy friend steemiant. How are you all may remain in his or her consent. as we know, there is the phenomenon of blue blood moon.
The Eclipse that occurred concurrently with the blue moon phenomenon and supermoon this last time took place one and a half centuries ago, precisely on 31 March 1866 or 152 years ago. Eklips like this so called super blue blood moon or lunar eclipses the anger.
National Aerospace and Aviation Agency (Lapan) explains, this gerhaan occurs when the full moon of the month is within closest approach to the earth so that the size of this month be 14 percent larger and 30 percent brighter than usual. There is a phrase in the language of the United Kingdom ' once in a blue moon ' could mean ' rarely '. Blue moon is itself a phenomenon which rarely exists, namely the full moon that occurs twice in a month calendar.
A partial eclipse will initiate this rare natural phenomenon, will then be followed by total eclipse, then switch with a partial eclipse of the Moon again, and completely detached from the shadow of the Earth. Unlike solar eclipses which can only be observed in a very limited area, this Lunar Eclipse can be observed from most of the Earth's surface, from the area of North America, the Pacific Ocean, Eastern Siberia and Asia. However this Eclipse will not be visible from most of South America and Africa.
NASA refers to the phenomenon that will occur today as ' super blue blood moon '. That's because at the moment the total lunar eclipse of the Moon later and existed in the shadow of the Earth, will appear reddish color, also known as ' blood moon '.
Indonesia became one of the countries which could see the Eclipse. This Lunar Eclipse process is divided into several stages, namely the stage of total eclipse, the partial eclipse, and a partial eclipse.
"All regions of Indonesia can be viewed. Of course the first open area because of expected no interference, obstruction of surrounding objects, "said Chief Deputy Meteorology BMKG Mulyono Prabowo when contacted on Tuesday (30/1/2018).
Super blue blood moon Eclipse in western part of Indonesia noted BMKG will start happening at around 17.50 BST and ended at 23.10 BST. The peak of the Eclipse takes place at BMKG predicted 20.30 BST.
Society of Indonesia, including Jakarta, still can see the rare phenomenon even though the weather was cloudy and rainy. 7.7 estimating Jakarta will be washed down the local rain and cloud-covered skies around 62 percent.
"Supposing tomorrow happens When the cloud, then the rain, do you then become sunny sky conditions. It likely will be even more open to see. Suppose that at the time of noon-afternoon potential rain fell earlier, even the clouds cover being open, "bright Mulyono.
The process of the Eclipse lasted about four hours. For observers in areas of Indonesia following the Western Indonesia time stages and time:
Early partial eclipse occurred at 18.48 BST
Total eclipses occur beginning at 19.52 BST
The peak of the Eclipse occurred at 20.30 WIB
End of totality occurred at 21.08 BST
Partial eclipse occurring at the end at 22.11 BST.
so from me regards steemit Indonesia community
Indonesia
Hy sahabat steemiant. apa kabar semua semoga tetap dalam lindungan nya. seperti yang telah kita ketahui ada fenomena blue blood moon.
Gerhana yang terjadi bersamaan dengan fenomena blue moon dan supermoon ini terakhir kali terjadi satu setengah abad lampau, tepatnya pada 31 Maret 1866 atau 152 tahun lalu. Eklips seperti ini disebut super blue blood moon atau gerhana bulan kemarahan.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menjelaskan, gerhaan ini terjadi saat purnama bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan bumi sehingga ukuran bulan ini menjadi 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang daripada biasanya. Ada frase dalam Bahasa Inggris 'once in blue moon' yang bisa diartikan 'jarang sekali'. Blue moon sendiri merupakan fenomena yang memang jarang ada yaitu bulan purnama yang terjadi dua kali dalam satu bulan kalender.
Gerhana sebagian akan mengawali fenomena alam langka ini, kemudian akan disusul oleh gerhana total, kemudian berganti dengan gerhana parsial lagi, dan bulan sepenuhnya terlepas dari bayangan bumi. Tidak seperti gerhana matahari yang hanya bisa diamati di daerah yang sangat terbatas, gerhana bulan ini bisa diamati dari sebagian besar permukaan bumi, yaitu dari daerah Amerika Utara, Samudra Pasifik, Siberia Timur, dan Asia. Namun gerhana ini tidak akan terlihat dari sebagian besar Amerika Selatan dan Afrika.
NASA menyebut fenomena yang akan terjadi hari ini sebagai 'super blue blood moon'. Itu karena pada saat gerhana bulan total nanti dan bulan ada di bayangan bumi, akan muncul warna kemerahan yang juga dikenal sebagai 'blood moon'.
Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa melihat gerhana tersebut. Proses gerhana Bulan ini terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap gerhana parsial, gerhana total, dan gerhana parsial.
"Seluruh wilayah Indonesia bisa melihat. Tentunya pertama daerah yang terbuka karena diharapkan tidak ada gangguan, halangan dari benda sekitarnya," ujar Kepala Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono Prabowo saat dihubungi, Selasa (30/1/2018).
Gerhana super blue blood moon di Indonesia bagian barat dicatat BMKG akan mulai terjadi sekitar pukul 17.50 WIB dan berakhir pada pukul 23.10 WIB. Puncak gerhana diprediksi BMKG berlangsung pada pukul 20.30 WIB.
Masyarakat Indonesia, termasuk Jakarta, tetap bisa menyaksikan fenomena langka tersebut meski cuaca berawan dan hujan. BMKG memperkirakan Jakarta akan diguyur hujan lokal dan langit tertutup awan sekitar 62 persen.
"Ketika misalkan besok terjadi awan, kemudian hujan, kan kemudian menjadi cerah kondisi langitnya. Itu kemungkinan malah akan lebih terbuka untuk melihat. Misalkan pada saat siang-sore potensi hujan turun lebih awal, malah tutupan awannya menjadi terbuka," terang Mulyono.
Proses gerhana berlangsung sekitar empat jam. Untuk para pengamat di daerah Indonesia waktu Indonesia bagian barat berikut tahapan dan waktunya:
Awal gerhana parsial terjadi pada pukul 18.48 WIB
Awal gerhana total terjadi pada pukul 19.52 WIB
Puncak gerhana terjadi pada pukul 20.30 WIB
Akhir totalitas terjadi pada pukul 21.08 WIB
Akhir gerhana terjadi pada parsial pukul 22.11 WIB.
sekian dari saya salam komunitas steemit Indonesia