JEJAK KEPENULISAN

in #steemliteracy3 years ago (edited)

Ini adalah buku puisi tunggal pertama saya. Diterbitkan Gaza Publishing tahun 2008, 16 tahun sejak puisi pertama saya dimuat di koran Mingguan Pelajar saat kelas 6 SD.

Proses yang tidak instan. Sebelum ini, diajak bergabung dalam antologi Kue Serabi bersama Sanggar Sastra Tasik, salah satu komunitas yang sangat berperan mengembangkan dan mendorong bibit-bibit potensial.

Sebelum buku ini terbit, pergulatan dan intensitas berpuisi kerap dilakukan dengan gembira. Orang-orang yang berjasa "mencemplungkan" saya tentu guru-guru yang namanya sudah tidak asing. Selain Pak Udung Romli, guru saya ketika SMP, saya tak berjumpa lagi dengan guru dengan ketelatenan yang sama dalam mengaping bakat anak didiknya. Baru ketika masuk bangku kuliah, saya bertemu Pak Jojo. Sejak Pak Jojo Nuryanto di kampus mengajak saya ke Gedung Kesenian Tasik, maka intensitas semakin bertambah. Bertemu Kang Saeful Badar, Kang Acep Zamzam Noor, Kang Nazaruddin Azhar, Kang Sarabunis Mubarok, Kang Eriyandi Budiman, Teh Nina Minareli, dan sederet nama-nama lain yang berperan penting dalam pergesekan kreativitas, seperti beberapa nama teman satu angkatan yang berproses bersama (contoh: Bode Riswandi, Irvan Mulyadi, Mira L.)

Kang Eriyandi Budiman di kemudian hari mengumpulkan naskah teman-teman untuk diterbitkan menjadi buku. Dari buku pertama inilah saya merayakan euforia penulis yang menerima royalti. Kabarnya buku ini jadi bagian dari pengayaan sekolah.

Terlepas dari itu, pada akhirnya, saya yang merasa bukan siapa-siapa, merasakan kebanggaan yang hangat dalam dada ketika menimang buku tunggal perdana tersebut. Walau sebelum buku ini terbit, dalam suatu kesempatan, para senior dan teman-teman sering mendorong untuk segera menerbitkan buku, tapi saya masih merasa tidak percaya diri. Masih ragu tidak berterima di hadapan pembaca.

Buku ini beberapa kali cetak ulang. Buku paling tipis, tapi jadi tonggak yang menegaskan jejak kepenulisan saya. Buku yang mengawali buku-buku selanjutnya. Buku yang berkontribusi pada kepercayaan diri yang bertambah. Walau tetap saja, sampai kini pun saya merasa masih belum bisa menulis dengan baik. Belum menjadi siapa-siapa.

#steemliteracy #puisiRAB #bukuRAB

20210725_120229.jpg

Sort:  

Teh pake # na
Steemliteracy
indonesia
steemexclusive

Itu wajib di steemit, biar dilirik vote na sama booming atau steemcurator 🙏