ZenFone Max M2, Main Game ngak Mesti Mahal

in #steempress6 years ago


Apa yang paling saya ingat tentang masa kecil. Spica mungkin salah satunya. Console game berbentuk kotak putih yang kasetnya segede gaban. Spica sengaja dipinjamkan oleh paman agar kami tidak keluyuran ke rumah tetangga. Biasanya kami berbagi waktu, maklum keluarga besar. Mengantri dan tidak boleh memainkan game yang berdurasi lama adalah syarat utama. Apalagi anak-anak tetangga juga ikut nimbrung. Mario Bross, Atlantis, Bomberman, Karateka adalah beberapa game favorit. Game berhasil menyatukan kami dari latar belakang yang berbeda. Kami berhenti main Spica setelah barang tersebut dikembalikan.

Dulu tidak banyak alternatif game yang bisa kami peroleh. Kalau bosan dengan game bot ya terpaksa harus ke pasar. Main game bermesin besar dengan modal uang koin. Suaranya riuh bercampur antara teriakan pemain dengan audio mesin. Belum lagi lalu lalang dan klakson labi-labi, mobil angkot yang saat ini semakin sulit ditemukan. Tapi kami jarang sekali bertandang kesana. Mungkin Mak menganggap dunia pasar terlalu riskan bagi anak-anak yang masih duduk di bangku SD.

Kondisi saat ini tentu saja berbeda dengan dulu. Perkembangan dunia games semakin meningkat. Industri games tidak lagi dikuasai oleh console game semata. Saat ini games juga telah merambah ke mobile phone. Selain tidak perlu datang ke satu lokasi khusus, pengguna ponsel bisa mengunduh game baik secara gratis maupun berbayar. Temanya pun sangat bervariasi seperti game action, adventure, life simulation game dan sebagainya.

Ada fakta menarik tentang pertumbuhan mobile gaming di Indonesia. Saat ini ada sekitar 60 juta gamers mobile gaming. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bergerak hingga 100 juta gamers pada tahun 2020 mendatang. Menariknya jumlah gamers perempuan lebih besar dibandingkan dengan laki-laki yaitu 51 persen berbanding 49 persen. Sementara pengguna ponsel yang berusia 45 hingga 54 tahun merupakan mobile gamer yang aktif. Jumlah ini juga setara dengan 17 persen dari basis gamers di Indonesia. Fakta menarik lainnya adalah 56 persen ibu dengan anak di bawah usia 10 tahun juga sering bermain mobile game. Cara tepat untuk melepas penat dari rutinitas harian.

Angka-angka di atas tentu saja menunjukan jika aplikasi mobile game terbukti mudah menjangkau pengguna di berbagai segmen. Tidak berlebihan jika menyebut mobile gaming menjadi part of life dari masyarakat Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Mungkin karena itu pula, electronic sports (eSport) resmi dipertandingkan pada Sea Games 2019 di Manila, Philipina. Hal ini juga tidak terlepas dari kesuksesan eksibisi electronic sports (eSport) pada Asian Games 2018 yang lalu.

Namun masalahnya mungkinkan memperoleh gawai dengan harga terjangkau tapi menjangkau gaming.

 

ASUS ZenFone Max M2

Sebuah kesalahan besar jika menilai butuh budget mahal untuk memperoleh sebuah smartphone yang bisa menjangkau gaming. Pada akhir tahun 2018 lalu, Asus meresmikan dua ponsel ZenFone generasi baru Max M series. Salah satunya adalah ZenFone Max M2. Ponsel kelas menengah ini membawa peningkatan di beberapa aspek dari generasi sebelumnya.

Foto 1
Ssstt.. ada yang sedang presentasi.

 

image004
Blogger Aceh bersama tim ASUS

Jika 21 tahun yang lalu, smartphone pertama di dunia hanya diperkuat baterai 7.5V NiCad yang ketahanannya hanya beberapa jam saja. Maka kini sebuah smartphone bisa bertahan selama sehari atau bahkan dua hari untuk sekali pengisian ulang. Hal tersebut dikarenakan kapasitas baterainya yang semakin besar. Itulah yang dimiliki oleh ZenFone Max M2 yang dilengkapi dengan baterai 4.000mAh. Daya baterai yang tahan lama ini cocok digunakan untuk mereka yang harus memegang ponsel seharian.

Baterai 4000 mAH bisa buat hape nyala seharian
Baterai 4000 mAH bisa buat hape nyala seharian

 

 

Selain itu ponsel ini juga memiliki layar 19:9 resolusi HD+ dengan sistem operasi pure Android Oreo 8.0 yang sangat ringan untuk bermain game. Dengan layar yang terbilang luas, tentu saja bisa menambah kenyamanan saat bermain game dan menikmati konten multimedia secara lebih seru.

androidoreo

ZenFone Max M2 juga dilengkapi dengan prosesor terbaru yang kencang tapi hemat energi yakni Qualcomm Snapdragon 632. Prosesor ini merupakan upgrade dari Qualcomm Snapdragon 625. Qualcomm mengklaim kinerja CPU pada Snapdragon 632 meningkat 40 persen dan kemampuan olah grafisnya meningkat 10 persen dibandingkan dengan Snapdragon 626. Snapdragon 632 juga masuk dalam keluarga high-tier Snapdragon 600 series pada golongan yang lebih mengutamakan efisiensi daya.

Prosesor terbaru yang kencang tapi hemat energi
Prosesor terbaru yang kencang tapi hemat energi

Hal lain yang tidak kalah penting adalah harga jualnya. Saat pertama sekali diluncurkan, Asus Zenfone Max M2 RAM 3 GB dengan penyimpanan 32 GB dijual dengan harga Rp 2,3 Juta Rupiah. Sementara Asus Zenfone Max M2 RAM 4 GB dengan penyimpanan 64 GB dijual dengan harga Rp. 2,7 Juta Rupiah. Namun saat ini harganya semakin terjangkau. Zenfone Max M2 RAM 3 GB dengan penyimpanan 32 GB dijual hanya dengan harga Rp 1,9 Juta Rupiah. Sedangkan Zenfone Max M2 RAM 4 GB dengan penyimpanan 64 GB dijual dengan harga Rp. 2,3 Juta Rupiah. See! Harga jual yang sangat kompetitif namun memiliki performa yang gahar. Kamu mau? saya apalagi.

 

Spesifikasi ASUS ZenFone Max M2 ZB633KL

Model ZenFone Max M2 (ZB633KL)
Display, Resolution 6.3-inch HD+ (1520 x 720) All-screen display LED Backlit IPS LCD, Capacitive touch panel with 10-point multi-touch
CPU Powerful 14nm Qualcomm Snapdragon 632 Octa Core Processor
GPU Qualcomm® Adreno™ 506 GPU
RAM / Storage LPDDR4 3GB RAM, 32GB ROM LPDDR4 4GB RAM, 64GB ROM Supports up to 2TB MicroSD, 100GB Google Drive (free 1 year)
Rear (main) Camera 13 Megapixel with wide aperture f/1.8
Rear (wide) Camera 2 Megapixel for bokeh mode
Front camera 8MP, F2.0, 77.2 degree view angle with LED Flash
Camera feature PixelMaster 4.0 camera mode: Beauty, Auto (with HDR features), Selfie Panorama, GIF Animation AI Camera with 13 types AI Scene Detection
Wireless WLAN 802.11 a/b/g/n, 2.4HGHz with Wi-Fi Driect Bluetooth 4.2
Sensor Rear fingerprint sensor (0.3 seconds unlock, supports 5 fingerprints), Accelerator, E-Compass, Proximity, Ambient Light Sensor, Gyroscope
SIM card and SD slot Triple Slots: dual SIM, one MicroSD card Slot 1: 2G/3G/4G Nano SIM Card Slot 2: 2G/3G/4G Nano SIM Card Slot 3: Supports up to 256GB MicroSD card Both SIM card slots support 3G WCDMA / 4G LTE network band. But only one SIM card can connect to 4G LTE service at a time.
Network FDD-LTE, TD-LTE, WCDMA, GSM Data rate: DC-HSPA+ (DL/UL): 42/5.76 Mbps; LTE CAT 7 (DL/UL): 300/150 Mbps, 3CA support
GPS GPS, AGPS, Glonass, BDS
OS Pure Android 8.1 Oreo
Battery 4.000mAh capacity
Audio / Microphone 5-magnet speaker with NXP 9874 smart amplifier, Dual internal microphones with ASUS Noise Reduction Technology, FM Receiver
Size / Weight 158 x 76 x 7.7mm / 160 grams
Color

Midnight Black, Space Blue, Meteor Silver

***