You are viewing a single comment's thread from:
RE: Penghuni Museum Prostitusi dalam Benakku
Saat kekuasaan bergerak bersama aparat bersenjata maka ocehan masyarakat mengatasnamakan "perjuangan" menjadi nyamuk yg menggigit pada siang hari.
Pemerintah tinggal perintahkan si Ibu yg molek untuk menjadi lonte. Lonte yang pasrah saat dijamah dan di kobel2 bebas tanpa perlawanan.
Sayang nian ibu pertiwi....
Kemanakah perginya Bapak Pertiwi, Putri Pertiwi dan Putra Pertiwi?