Tentang PKA-7 Aceh 2018
Sumber
Pekan Kebudayaan Aceh yang ke-7 (PKA-7) akan direncanakan malam ini. Saya kira penyelesaianannya pasti akan sangat sangat meriah. Pekan Kebudayaan Aceh adalah acara yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh dalam rangka menampilkan Aceh-dunia. Acara ini selalu gegap gempita dan tak luput dari sorotan media.
Semua masyarakat Aceh terpantau matanya ke Banda Aceh saat PKA diadakan. Betapa tidak, Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam adalah pusat diadakannya acara tersebut. Seluruh adat dan perangkat masyarakat Aceh dipamerkan pada saat PKA.
Jadi tidak lucu jika mengatakan bahwa PKA adalah acara orang Aceh menunjukkan kekayaan adat dan budaya pada dunia. Jika teman-teman Steemian yang berasal dari luar Aceh, barangkali PKA adalah momen di mana teman-teman dapat melihat Aceh dari dekat. Semua ragam budaya Aceh yang dipertontonkan saat PKA tersebut.
Sumber
Nyata saya sendiri belum melihat langsung PKA-7 ini. Karena berbagai kesibukan di sekolah, niat untuk menikmati dan membangun Aceh melalui PKA urung terwujud. Ada beberapa orang di Banda Aceh dari pertama gelaran PKA sampai hari ini. Menurut mereka, PKA kali ini meriah betul.
Namun, saya juga memerhatikan di media sosial tentang ribut-ribut PKA-7 ini. Katanya PKA tak ubahnya acara pemerasan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap masyarakat. Hampir para pedagang. Katanya, harga sewa lapak di daerah PKA di luar kewajaran.
Pun demikian, harga parkir kendaraan juga sangat mahal. Namun, terlepas dari kabar miring, PKA adalah peristiwa yang harus diteruskan di masa yang akan datang. Karena banyak manfaat yang bisa diambil darinya. Pemerintah hanya perlu perbaikan pelaksanaannya.
Sumber
Sejauh ini PKA adalah event terbesar yang ada di Aceh. PKA bisa menjadi altar hebat agar dunia mengenal Aceh. Makanya saya sangat setuju jika PKA kedepannya dibuat lebih megah dan mewah. Namun, perlu dilakukan perbaikan. Koreksi yang dilakukan para koruptor yang kian lihai melunakkan aksinya.
Karena seperti yang tersebar di media sosial juga, bahwa, PKA tahun ini juga tidak sepi dari tindakan koruptif. Entah benar atau tidak, yang benar-benar sudah menjadi amis di dunia maya. Jika memang benar itu benar adanya, maka sudah sepantasnya para pelaku korup tersebut seberat berat-beratnya.
Selebihnya, saya sangat suka dengan acara-acara seperti PKA. Disamping menjadi ajang promosi budaya dan ajang, seperti halnya PKA juga bisa menjadi cermin bagi masyarakat Aceh yang sudah muak dengan keadaan yang semakin hari semakin buruk saja. Setidaknya, saat menikmati PKA kami semua lupa bahwa kami masih menjadi salah satu daerah termiskin di Sumatera.
Salam, @ owner99
Posted from my blog with SteemPress : http://owner99.epizy.com/2018/08/15/tentang-pka-7-aceh-2018/
PKA hanya 4 tahun sekali. tidak ada kesempatan untuk pastisipasi pada tahun ini.. semoga masih diberikan kesempatan untuk bertemu dengan PKA yang akan datang. @owner99
Pelestarian budaya Aceh yang sangat bermutu. Terutama bagi generasi penerus estafet kedepan. Keragaman budaya dari berbagai Kabupaten dan kota di pertunjukan. Semoga dengan adanya PKA bisa menambah ilmu pengetahuan. Salam sukses dan terus berjaya Cut bang @owner99. Aamiin.
Terima kasih aduen @tengkulik
Gambarnya gak nampak bang @0wner99
Bg gambarnya gak nampak kok ? Hehehe.
Gambar yang mana?
Itu ada kok, hehe
Hahaha.. udah nampak sekarang. Td gak nampak kak. Hahaha..
Nyan pah PKA sigoe di aceh utara dipeuduk, nyan na hi sang