Rumah tak berpintu

in #steempress6 years ago (edited)


Melihat gelagat dunia politik di tanah air akhir-akhir ini adalah ibarat rumah tak berpintu, suatu ketika kita berada didalamnya, namun ketika dinding digeser tanpa sadar kita sudah berada diluar.

Banyak tokoh politik yang mengurut dada, ketika pinangan berakhir dengan pengkhianatan, namun itulah dunia politik, bergerak liar tanpa arah dan sulit dikendalikan. Sayangnya banyak tokoh besar yang tidak menyadari bahwa dia sedang dimanfaatkan, ibarat anjing yang disuruh menggonggong untuk mengusir maling, namun ketika maling sudah pergi sang anjing dilupakan tuannya.

Menjelang pilpres 2019 calon presiden sudah mengerucut kepada dua pasangan calon, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi Uno, Mahfudh MD yang digadang-gadang mendampingi Jokowi harus mengurut dada karena ditelikung di tikungan akhir, sedang rekomendasi alumni 212 tentang sosok calon wakil presiden juga diabaikan oleh Prabowo dan partai Gerindranya, keaadaan ini sungguh diluar prediksi.

image
sumber

Jokowi dan Prabowo adalah dua calon presiden yang sudah terbaca dari jauh hari, namun sosok sang wakil dua-duanya sungguh unpredictable. Ma'ruf Amin (calon wakil presiden Jokowi) adalah ketua MUI yang dulunya bersebarangan dengan calon pasangannya saat ini, semua kita masih ingat berkat fatwanya (sebagai ketua MUI) saat itu menggerakkan demo berjilid terhadap Ahok yang merupakan calon Gubernur DKI yang didukung Jokowi. Namun arah angin sekarang berubah, kecenderungan arah dukungan Ma'ruf Amin kepada Jokowi memang sudah terlihat, namun Jokowi memilihnya sebagai calon wakil sungguh diluar perkiraan. Dulu banyak spanduk yang dibentangkan pendemo 212 dengan slogan membela ulama, mungkin nanti akan berubah spanduk membela ulama akan dibentangkan oleh "pasukan sipit dan bersalib".

Sandiaga Uno juga calon wakil Prabowo yang menghentak banyak pihak, Sandi adalah wakil gubernur DKI Jakarta yang sedang menjabat, duetnya dengan Anis Baswedan sebenarnya sangat fenomenal, dalam waktu singkat mereka berhasil menyulap ibukota negera menjadi kota yang sangat bersahabat dan penuh kekeluargaan, namun langkahnya maju pilpres 2019 adalah terlalu cepat, andai bersama Anis Baswedan dia maju pada pilpres 2024 sungguh pasangan yang sangat dahsyat.

image
sumber

Nah, bagaimana dengan Habib Rizieq dan ummat Islam..? Gerakan politik umat Islam yang disematkan dengan sebutan alumni 212 yang dikomandoi oleh Habib Riziq sekarang ibarat orang yang tersesat di tengah hutan dan kehilangan kompas, tanpa penunjuk jalan dipastikan umat Islam akan semakin tersesat.

Setelah rekomendasinya tak digubris oleh partai pendukung dalam gerakan 212, sebenarnya sudah terlihat bahwa umat Islam menumpang bus yang disopiri orang lain. Sungguh disayangkan memang, Habib Riziq dan umat Islam seperti Satpol PP yang mengusir pedagang kaki lima demi berdirinya Mal milik si pengusaha, mungkin pada pilpres nanti gaung gerakan 212 sudah sayup terbawa angin.
Wallahu'lam

Posted from my blog with SteemPress : https://bagbudig.xyz/rumah-tak-berpintu/

Sort:  

dahsyatnya post malam ini...! apakah artikel ini
ide dari luar negri ya( impor)....

image

sama2,,, thank you too.

salam jroh that syara mtuwah.
nyoe mklum, hp lon ka ji balab sigo saho, kamumang
jih lheuh meu antok gon aspal..haaaaa..

Cek saifuddin.p3md, droe neuh cek kalagee cettah. I Wil robot.

Congratulations @saifuddin.p3md! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes received

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

You can upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!

Opini yang mantap. Keren bro....