Antara Steemian dan Nelayan
Selamat malam sobat steemian sekalian, mudah-mudahan masih diberi nikmat sehat dan juga waktu untuk tetap beraktifitas seperti biasanya. Sore tadi saya berjalan-jalan ke kampung nelayan di daerah Los Skala.
Tampak sejumlah sampan atau boat berukuran besar dan kecil sedang bersiap-siap untuk melaut. Biasanya jika boat berukuran besar akan melaut kira-kira sepekan lamanya. Sementara boat yang kecil hanya satu malam saja.
Tujuannya sama, yaitu mencari rezeki yang sudah disediakan di alam luas ini oleh Allah swt. Karena para nelayan sudah terbiasa dengan kehidupan laut, maka laut adalah ladang rezeki mereka. Mereka telah mengetahui seluk beluk laut dan telah belajar banyak seumur hidup mereka bagaimana menangkap ikan. Tingginya ombak dan kencangnya angin juga telah mereka kuasai.
Begitu pula dengan sebagian Steemian yang berlayar di samudera steemit yang luas ini. Bagi mereka yang sudah paham akan seluk beluk steemit, maka steemit juga ladang rezeki bagi mereka. Bahkan sangat memungkinkan, penghasilan dari Steemit jauh lebih besar ketimbang pekerjaan harian mereka. Saya yakin pendapatan bang @aiqabrago di Steemit lebih besar ketimbang menjadi security dahulu.
Namun satu hal yang harus kita pahami, baik nelayan atau steemian, sepandai apapun, pasti yang namanya rezeki itu sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Yang penting adalah bagaimana kita bisa cepat menguasai seluk beluk hal yang sedang kita jalani. Sebagai steemian sejati, sudah selayaknya kita belajar baik dari para senior maupun otodidak. Yang selalu harus kita capai adalah progress dari hari ke hari. Jangan sampai kualitas kita sama saja dari level 25 hingga 50. Tentunya harus ada kemajuan hari demi hari.
Demikian steemian sekalian, mudah-mudahan kita mengalami kemajuan setiap harinya. SBD kita semakin bertambah dan Steem Power kita semakin besar. Amin...
Allah telah mengatur dengan sangat baik rezeki hamba-Nya.
Iya, sangat tepat sekali bang @furqanzedef. Mari maju bersama, sembari menunggu @good-karma. Itulah rezeki kita.....