You are viewing a single comment's thread from:
RE: Kekuatan Mata : Dari Afghan, Buloh Hingga Mandasyeh Girl
ketika ku lihat mata gula, aku takut.
ketika aku lihat mata sira, aku gelisah.
ketika aku lihat mata campli, aku kentot.
entah kenapa? karena aku ketawa mungkin.
dengan ini, aku telah menjatuhkan vote kepadamu dek ka.
Untung hanya vote yang kau jatuhkan, bukan cinta. Tak habis fikir jika yang kau jatuhkan itu cinta. Aku tak tega untuk mematahkan hati mu. Karena cinta ku hanya untuk pria tak bersuara itu.
dek ka, tak akan pernah, aku jatuhkan cinta padamu. kita adalah teman seperjalanan, sehunting, dan sesungguhnya aku terpaksa coment, karena bosan wkwk.
oh ya, saat aku sedang bersamamu, bukankan aku selalu diam?
Jadi kau berfikir jika laki-laki itu adalah dirimu?
Huruf H dan A di keypad akan ku ketik 8 kali.
Hahahaha
Sungguh kau salah besar. Karena pria tak bersuara itu memang tak pernah bersuara sama sekali. Entah dia terpukau atau dia lagi sakau
mana vote kau gam 😂 tipu muslihat mu sungguh durjana
sudahku ku vote dalam diam
Ah kau selalu diam. Apa jika kau buka mulut tercium aroma boh keumude ?
boh keumede itu apa?
aku keturunan Inggris agak tidak menegrti buah dengan bahasa Aceh.