SEPENGGAL KISAH ANAK RANTAU

in #story6 years ago

image

terkisah cerita 2 insan yang sedang bercakap-cakap.

Ada dua insan yang sedang menuntut ilmu di rantau orang. Dalam kehidupannya, mereka hidup terlunta-lunta dan serba pas-pasan. Selain sekolah, mereka berdua juga harus memikirkan biaya sekolah, tempat tinggal serta biaya kehidupan mereka sehari-hari.

Untuk memenuhi segala kebutuhannya, mereka terpaksa banting tulang memeras keringat dan memeras pikiran. Selain kejelian, keuletan serta kesabaran, tahan tubuh mereka pun diuji. Mereka tidak diperbolehkan sakit meskipun seringkali jadwal makan mereka diravel karena tidak punya uang untuk makan.

Suatu hari, mereka dihadapkan pada masalah yang sangat pelik. Seorang dari mereka bernama Rozak bergegas untuk sholat dan berdoa. Hal ini ia lakukan sebagai bentuk penyerahan dirinya kepada sang pencipta dan sarana untuk memohon pertolongan.

Ketika Rozak hendak sholat, datang lah temannya yang satu lagi yang bernama feri. Melihat Rozak yang hendak sholat, feri langsung menyapa Rozak.

  • "Zak, kau mau ngapain ?", Ucap feri.
  • "Aku mau sholat fer", jawab Rozak.
  • "udah lah, ngapain lagi kau sholat. Gak usah lah". Jawab feri.
  • "emang kenapa fer ?", Jawab Rozak.
  • "bukannya kalau iman kita semakin tinggi, maka cobaan yang kita hadapi juga akan semakin besar", jawab feri.
  • "ya, terus ?", Jawab Rozak.
  • "sekarang aja cobaan hidup kita sudah sangat berat. apalagi kalau kau sholat, bertambah pula lah cobaan hidup kita nanti. Mati lah kita zak." Jawab feri.
  • "iya juga ya. Tapi gimana donk fer, kalau kita gak sholat, berdosa pula lah kita nanti ?", Jawab Rozak.
  • "ya terserah mu lah zak, pokoknya kau sudah ku ingatkan. Kalau kau mau tetap sholat, sholat lah. Tapi nanti kalau bertambah berat cobaan mu, jangan minta tolong kau sama aku". Jawab feri.
  • "jangan gitulah fer. Parah kali kau. Cuma kita nya yang senasib sepenanggungan di rantau orang ini". Jawab Rozak.
  • "makanya, pikirkan dulu sebelum bertindak. Makanya aku sejak dulu gak mau sholat. Karena takutlah aku bertambah berat cobaan hidupku." Jawab feri.
  • "ya sudah lah fer. Ayok lah makan kita dulu, sudah lapar kali ku rasa". Jawab Rozak.
  • "itu lah, mau makan kau bilang. Duit kita pun sudah tercuci ku tadi. Hancur duitnya, sudah seperti bubur." Jawab feri.
  • "jadi, gimana lah kita makan ini fer ?", Jawab Rozak.
  • "itulah, belum lagi jadi kau sholat, sudah mulai datang cobaan itu. Mampus lah kita ini." Jawab feri.
  • " maaf lah fer, gak tahu aku tadi. Kau pun telat ngomong nya." Jawab Rozak.

Tulisan ini hanya Senda gurau belaka. Jika ada kesamaan konten, mohon dimaklumi.

image

image

Sort:  

Ya lah paham lah kami cerita ini hehehehe