_JEJAK LANGKAH_
Setelah dua bulan berselancar di steemit, banyak hal baru yang menjadi sandaran saya dalam menyusun langkah untuk tetap eksis tanpa menodai nilai-nilai kebersamaan.
Juga masih banyak lembaran yang belum usai saya tela'ah, belum seberapa yang saya pahami, maka apapun kondisinya saya belum berani menyimpulkan sesuatu yang mengikat.
Tentu saya paham dan tidak berharap segala sesuatu harus selalu menyenangkan, karena secara tidak sadar tindakan tersebut akan menjadikan saya sebagai seorang yang sangat tidak menyenangkan.
Ada beberapa bab yang masih menjadi sebentuk misteri bagi saya di steemit, hal tersebut menjadi pemicu motivasi saya untuk terus menyusuri setiap lorong-lorong steemit untuk menemukan rahasia terbesar di platform ini.
Menariknya, misteri itu tumbuh alami ketika saya tidak memahami apa yang sedang saya jalani.
Sahabat Steemit...
Alhamdulillah, setelah 60 hari berada disini, saya menemukan kerangka dasar sebagai ciri untuk mengaktualisasi identitas pribadi.
Sempat berdiskusi dengan beberapa senior yang telah sukses terlebih dahulu, saya berkesimpulan untuk fokus pada 3 konten, Yaitu:
1.motivasi
2.puisi dan
3.fiksi
Tiga konten ini memang bukan keahlian saya, tapi setidaknya dengan 3 hal tersebut saya lebih termotivasi untuk terus belajar disini.
Sahabat...
Berada disini terasa sangat menggairahkan, kita tidak perlu menjadi Absyalum untuk berinteraksi dan mendapat reward dari sesama steemians, kita tidak perlu berlaku licik seperti Absyalum yang berjalan keseluruh pelosok negeri, menjatuhkan butiran mutiara kedalam kaleng-kaleng pengemis, atau menghadiahkan peti emas berisikan batu-batu mulia pada orang tertentu untuk memperkuat pengaruh dan reputasi dikalangan penduduk negeri.
Tidak perlu melakukan itu.
Kita hanya dituntut untuk terus berupaya menghasilkan karya-karya terbaik dengan tetap menjalin silaturahmi secara tulus. Selebihnya hanya basa-basi.
Terimakasih atas upvote, follow, coment dan resteem yang jarang berbalas.
Karena sesungguhnya saya paham, keperdulian teman-teman terhadap saya selama ini adalah bentuk dari sebuah nilai keikhlasan, saya tidak berhak menodai keikhlasan tersebut, biarlah Tuhan yang akan membalas kebaikan teman-teman.
Salam hangat selalu
@halimabe
Jangan pernah menodai bang Halim, biarkan hakekat mengalir seperti kehendak walau tidak seperti kehendak.
Nyoe lhok bahasa droen Pak @terpia... heheee
kiban tapham nyan bang halim. ilon goh lom ek glah troh keunan
Puitis juga alur yang dinukilkan dalam tulisan ini, bang @halimabe. Salam kenal.