Trying To Wake Up The First-born In The Middle Of The Crowd ''Berusaha Bangun Si Anak Sulung Ditengah Kerumunan''
[ENGLISH]
Hi steemian,
Today is a wonderful day to recount the experience myself for the umpteenth time.
The experience was Supreme Master for me.
The experience has brought me more and ducking as the rice in the rice fields. The experience has also been menepa me to better see the bottom and round.
Sadly it feels when hearing the phrase or words of flattery that hitting the liver and deadly spirit which is being flared. During two periods of looking for such thing as experience without expecting the rupiah.
The early disbursement of travel experience so heavy so that it feels like not strong anymore to stand back.
I always remember what our predecessors have said, there is no success without exertion.
Exactly like this ' ' berakit-rakit first swim ketepian. AIL in the past have fun then ' '. Already billions of people in this world are having events like the wise proverb say. I was one of them. Abandoned by parents at the age of 14 years with 2 brothers and me, opened my eyes to open insights widely. My teacher named Mr. yunus Idris, a mathematics teacher who is already very mature, maybe today he has already retired. Told me. '' You need to open your insights widely to see the window of the world arranged neatly there '' pointed towards the library. He added '' the world could you look through the book and no need to buy a plane ticket to get there ''. I think that sentence is very useful for me to continue to rise.
The words were born when we are not yet familiar with the gadgets. You can certainly understand the word father when that point has been rampant steemit like nowadays.
I struggled on the image above to go to seek knowledge not only the sheer fun of it. Like what people are saying about my views toward minus to a poor college student like me.
Remember steemian comrades to keep trying as if you will be successful tomorrow.
Author @irwanda just convey what experienced without intending a snob in the least. Above, the sky is still there is the sky.
Greetings Steemit Indonesia Community
KEEP STEEM ON @irwanda
FOLLOW & RESTEEM @irwanda
To wait for the next works!!!
[INDONESIA]
Hai steemian,
Hari ini adalah hari yang indah untuk menceritakan pengalaman diri saya untuk kesekian kalinya.
Pengalaman adalah maha guru bagi saya.
Pengalaman telah membawa saya semakin merunduk bagaikan padi di sawah. Pengalaman juga telah menepa saya untuk lebih melihat kebawah dan sekeliling.
Sedih rasanya saat mendengar kalimat maupun kata-kata sanjungan yang menghujam hati dan mematikan semangat yang sedang berkobar dahsyat. Selama dua periode mencari yang namanya pengalaman tanpa mengharapkan rupiah.
Awal perjalanan pencairan pengalaman begitu berat sehingga rasanya seperti tidak kuat lagi untuk berdiri kembali.
Saya selalu ingat apa yang pendahulu kita katakan, tidak ada keberhasilan yang tanpa jerih payah.
Tepatnya seperti ini ''berakit-rakit dahulu berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian''. Sudah milyaran orang di dunia ini mengalami kejadian seperti pepatah bijak tersebut katakan. Saya adalah salah satunya. Ditinggalkan oleh orang tua saat berusia 14 tahun bersama 2 saudara saya, membuka mata untuk membuka wawasan seluas-luasnya. Guru saya yang bernama bapak Idris yunus, seorang guru matematika yang sudah sangat berumur, mungkin hari ini beliau sudah pensiun. Mengatakan kepada saya.''Anda harus membuka wawasan anda seluas-luasnya untuk melihat jendela dunia yang tersusun rapi disana'' menunjuk kearah perpustakaan. Beliau menambahkan ''Dunia bisa anda lihat lewat buku dan tidak perlu membeli tiket pesawat untuk kesana''. Menurut saya kalimat itu sangat berguna bagi saya untuk terus bangkit.
Kata-kata itu lahir saat kita belum familiar dengan gadget. Anda pasti bisa memahami kata-kata bapak itu apabila saat itu telah maraknya steemit seperti saat ini.
Saya berjuang pada gambar diatas untuk menuju mencari ilmu bukan hanya bersenang-senang semata. Seperti apa yang dikatakan orang sekitar saya terhadap pandangan minus kepada seorang mahasiswa miskin seperti saya.
Ingatlah kawan-kawan steemian untuk terus berusaha seakan anda akan berhasil besok.
Penulis @irwanda hanya menyampaikan apa yang dialami tanpa bermaksud sombong sedikitpun. Diatas langit masih ada langit kawan.
Salam Komunitas Steemit Indonesia
KEEP STEEM ON @irwanda
FOLLOW &RESTEEM @irwanda
Untuk menunggu karya-karya berikutnya!!!
@irwanda
Thank for attention @dongbich
Good post @irwanda, semoga sukses terus...salam ksi dari @saifmmc
Terima kasih @saifmmc saya sangat senang anda mau berkomentar. Salam KSI
Iya sama2 kawan, semoga kita terus berkarya