Akhir Tahun yang Menyenangkan Oleh: Fitriani

Liburan akhir tahun kali ini berbeda dengan liburan sebelumnya. Tepat Tanggal 21 Desember 2020 kami -yang sering berkunjung ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Aneuk Meuh Jaya- diajak ke Calang untuk memeriahkan kegiatan mendongeng dan mewarnai. Sesampai di Calang kami beristirahat sebentar. Sebelum memasuki ruangan Kak Nury berpesan
“Perlombaan ini untuk kita bersenang-senang bukan untuk menang.”

Kami pun memulai kegiatan dengan penuh semangat. Sekitar pukul sepuluh Kakak dan Abang panitia membagikan gambar-gambar kecil. Ada gambar kelinci, paus, manusia, dan singa. Kebetulan aku mendapat gambar manusia.

Ketika Panitia memberi aba-aba Mulai. Aku langsung mengambil Crayon berwarna merah dan dipadukan dengan warna pink untuk warna lidahnya, lidah bagian dalam kububuhkan warna merah, kemudian bagian luar yang terkena cahaya kupadukan dengan warna pink. Untuk warna rambutnya kupilih warna orange dipadukan dengan warna kuning. Di bagian kulit seluruhnya kugunakan warna cream. Untuk baju, kupilih warna biru gelap dipadu dengan biru cerah.

Setelah mewarnai, Kak Veny bercerita tentang Penjualan Bakso Sang Gajah. Cerita itu sangat lucu apalagi diikuti dengan gerak tubuh dan suara binatang yang ditiru Kak Veny. Setelah bercerita kak Veny pun memberi pertanyaan-pertanyaan terkait cerita dan soal-soal umum tentang ilmu pengetahuan.

Setelah kegiatan selesai kami pun berfoto bersama. Kami bersepakat untuk makan siang di pinggir pantai. Masing-masing dari kami membawa bekal, jadi hanya memesan minum manis saja. Sehingga lebih hemat dan tidak mengeluarkan banyak biaya.

Seminggu kemudian TBM Aneuk Meuh Jaya kembali mengadakan lomba Rangking 1 dan mewarnai. Aku pun mendaftar lomba mewarnai. Saat lomba sedang berlangsung teman-teman mulai menebak-nebak pemenang.
“Juara 1 Vita, juara 2 Fitri dan juara 3 Devi”
“kalau tebakanku juara 1 Vita, juara 2 Mahera dan juara 3 khatijah” ujarku

“Siapa yang sudah siap, boleh dikumpul” seru Ibu Wardana.

Kamipun mengumpulkannya. Sambil menunggu penilaian kami diajak bermain tebak-tebakan dengan Ibu Wardana. Kami juga menyanyikan lagu tentang gempa dan lagu tepuk TBM.

Tidak lama kemudian makananpun datang, kami makan-makan mie hun dan minum air mentimun. Setelah makan minum tibalah waktu pengumuman.
“Juara Tiga jatuh kepada Khadijah, Juara dua kepada Annisa mahera, dan juara satu jatuh kepada Vita Maulina.” Umum Kak Resa
Selanjutnya pengumuman penerima Anugerah TBM Aneuk Meuh Jaya oleh Ibu Nuriana. Aku mulai merasa takut dan dag dig dug.
“Penganugerahaan TBM Aneuk Meuh Jaya kategori Teratif (Paling banyak Bintang) diberikan kepada Fitriani, Kategori Paling banyak membaca buku diberikan kepada Annisa Mahera, Kategori paling sering membantu pengurus diberikan kepada Vita maulina”
Setelah bagi-bagi hadiah, kami pun foto bersama dengan ramai. Pada hari itulah kami sangat ceria bagi anak-anak TBM Aneuk Meuh Jaya.

Biografi Penulis:
Fitriani, lahir di Gunong Meulinteung 30 September 2008. Saat ini ia duduk di kelas VI MIN 13 Aceh Jaya. setelah lulus nanti Ia berencana melanjutkan pendidikan bidang agama untuk menggapai cita-citanya sebagai Ustadzah. Ia merupakan salah satu pengunjung rutin di TBM Aneuk Meuh Jaya. Saat ini ia berdomisili di Dusun Alue Meuh, Desa Gunong Meulinteung, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya.