Intan Payong, Dialog Imajiner di Taman Putroe Phang

in #story6 years ago (edited)

image

"Adinda, apa yang kau kenang? Kampung halamankah, atau kekasih hati yang kau rahasiakan?"

"Tidak, kakanda. Hati ini milikmu seorang, tiada yang lain di alam pikiran ini, kecuali engkau kekasih. "

"Kalau begiti, apa yang sedang kau lamunkan? "

"Aku terkenang masa kecil, saat bermain di taman, dan bermandi dengan kawan-kawan, sungguh masa yang indah untuk dikenang, masa merdeka. Kini, aku terkurung di sangkar jiwamu, kakanda. "

**

"Adinda, lihatlah, itu taman, bermainlah. Kau teguklah gairah masa indah, kepakkan saya kecilmu dulu di gunongan, menarilah di aliran bening yang mengalir hingga ke istana ini. "

image

"Kakanda... "

"Jangan kau lamun lagi kampung halaman, di sinilah kampung kebersamaan cinta kita. "

"Kakanda... "

"Setiap lamunanmu, adinda adalah seksa jiwaku. Jika kau tersenyum beban berat ini akan menjadi ringan. "

"Kakanda... "

"Bermainlah, Intan Payongku."

"Kakanda... "

"Jangan tatap dengan mata berbinar begitu, duhai adinda. "

"Kenapa, ada apa, merapatlah kakanda, mata ini milikmu, semuanya milikmu, petiklah sesukamu, teguklah gairah ini, gairah milikmu, kakanda. "

image

"Adinda... "

"Merapatlah, kakanda. Celuplah segenap ranting, ke dermaga gairah ini, hingga pucuk daun cintamu menghijau sesubur kebun kerajaan cinta kita, kakanda. "

"Adinda... "

"Aku ini, perahumu kakanda. Kayuhlah dengan perkasa, lewati ombak, jangan takut kau tergulung kakanda, ini gelombang yang tiada pemiliknya, selain engkau kakanda. "

"Adinda, permaisuriku, Intan Payongku. "

Sort:  

Kesimpulan : intan payong itu tidak hanya 1 orang @ihansunrise
Tapi disesuaikan dengan cerita.

Tau dong.. 😂😂

Birahi tekhnologi blockchainnya lagi padam ne bang, sepi kali kok!